Gunung Es Antartika Berbentuk Kotak Sempurna Viral, Dibuat Alien?

Aliennya benar-benar artistik kalau bisa melakukannya.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 23 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Gunung es berbentuk kotak sempurna di Antartika. (Twitter/ NASA_ICE)

Gunung es berbentuk kotak sempurna di Antartika. (Twitter/ NASA_ICE)

Hitekno.com - Gunung es Antartika baru-baru ini membuat heboh netizen dan juga ilmuwan.Bagaimana tidak, gunung es tersebut berbentuk kotak sempurna dan banyak netizen mencurigai itu dibuat oleh alien.

Sebelumnya, banyak orang yang mempercayai bahwa sudut yang benar-benar sempurna tak bisa dibentuk oleh alam. Namun fenomena ini sepertinya langsung menyanggah teori tersebut.

NASA menemukan sebuah gunung es berbentuk hampir persegi panjang. Gunung es Antartika itu terlihat mengapung di Laut Weddell tak jauh dari Rak es Larsen C di semenanjung Antartika.

Baca Juga: Diduga Alien, Peneliti Tangkap Sinyal Aneh Dari Luar Angkasa

Rak es merupakan lapisan es yang melayang dan berpisah dari gletser di daratan. Lapisan ini terbuat dari salju dan air es laut dari bawah.

Gunung es berbentuk kotak sempurna di Antartika. (Twitter/ NASA_ICE)
Gunung es berbentuk kotak sempurna di Antartika. (Twitter/ NASA_ICE)

Larsen C adalah Rak es terbesar di Antartika. Melihat fenomena ini, banyak netizen langsung mengungkap teori konspirasi yang menyatakan benda ini dibuat oleh alien.

Namun ilmuwan yang tergabung di tim penelitian NASA di Antartika menyanggah teori tersebut.

Baca Juga: Sensasi Makan Pagi di Antartika, Suhu Minus 70 Derajat Celcius

Dikutip dari Quartz, ilmuwan yang bernama Kelly Burnt bahwa fenomena tersebut merupakan hal yang normal terjadi di alam meski memang langka.

Kristal garam sendiri bersifat kubik dan banyak pohon yang membentuk sudut sempurna di tanah.

Burnt menjelaskan bahwa ini merupakan ''Tabular Iceberg'' atau Gunung Es Tabular. Lapisan ini biasanya akan meninggalkan lapisan yang lebih besar dan meninggalkan tepian ''flush''.

Baca Juga: 5 Artefak Misterius Ini Diduga Berasal dari Alien

Proses tersebut berkemungkinan membentuk sudut yang sempurna. Ilmuwan tersebut menganalogikan itu seperti kuku yang retak setelah tumbuh terlalu lama.

Fenomena ini dipublikasikan oleh tim penelitan NASA di Antartika melalui akun resmi Twitter mereka di @NASA_ICE. Cuitan yang menggambarkan gunung es Antartika berbentuk kotak langsung viral dan disukai lebih dari 3 ribu netizen.

Fenomena itu juga berhasil mendapatkan lebih dari 1.700 Retweet dan ratusan komentar.

Baca Juga: Lumut Berubah Warna di Antartika, Pertanda Buruk Bagi Manusia

Berikut komentar netizen setelah melihat gunung es Antartika berbentuk kotak sempurna:

1. Jangan-jangan alien berbentuk seperti plankton itu ya pelakunya? 

Komentar netizen . (Twitter)
Komentar netizen . (Twitter/ rhysenna)

2. Netizen ini keras kepala banget sih.

Komentar netizen. (Twitter)
Komentar netizen. (Twitter/ CarmenRose610)

3. Emang alien nggak kedinginan ya tidur disitu?

Komentar netizen. (Twitter)2
Komentar netizen. (Twitter/ HalidCisse)

4. Nggak mau beli, tebal banget.

Komentar netizen. (Twitter)4
Komentar netizen. (Twitter/ mattun72)

5. Gunung esnya juga jawab,''how do you do?''. Auto geger seluruh dunia.

Komentar netizen. (Twitter)
Komentar netizen. (Twitter/ SynapseCrackle)

Itulah tadi penampakan gunung es Antartika berbentuk kotak sempurna, kalau pendapat kamu bagaimana? 

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak