Alien Bersembunyi di Suatu Tempat, Ini Kata Ilmuwan

Usaha pencarian alien harus lebih keras lagi sob!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 26 September 2018 | 19:00 WIB
Ilustrasi Alien/net

Ilustrasi Alien/net

Hitekno.com - Setelah kemarin mendeteksi adanya FRB (Fast Radio Bursts) yang kemungkinan berasal dari alien, kini ilmuwan menemukan sesuatu yang baru. Para ilmuwan memrediksi bahwa alien bersembunyi di suatu tempat yang berada di luar angkasa.

Manusia sudah puluhan tahun mencari keberadaan alien namun sampai sekarang kita masih belum menangkap satu pun. Meski tanda-tanda sinyal ada, namun bukti otentik masih belum bisa ditangkap oleh ilmuwan.

Namun para peneliti dan ilmuwan percaya bahwa suatu saat manusia bisa menemukan alien. Sebuah penelitian dari tim ilmuwan yang berasal dari Center for Exoplanets and Habitable Worlds membahas kemungkinan manusia bisa menemukan alien.

Baca Juga: Pesan dari Alien, Teleskop Radio Kanada Tangkap Sinyal Aneh

Tim ilmuwan dari Pennsylvania State University mengatakan bahwa kita belum melihat jejak organisme luar angkasa (alien) karena kita belum mencari dengan keras.

Dikatakan dalam penelitian itu bahwa cara termudah menemukan ''kehidupan alien'' adalah dengan mencari radio ''suar''. Sinyal radio itu menghasilkan transmisi yang berasal dari alien.

Dikutip dari Metro, ketidakmampuan ilmuwan untuk mendeteksi tanda-tanda ini menghasilkan teori tentang ''Great Silence'' atau ''Eerie Silence'' yang menguasai alam semesta.

Baca Juga: Teleskop Radio Temukan Sinyal Misterius, Diduga Dikirim Alien

Ilustrasi sinyal untuk mencari Alien. (Metro)
Ilustrasi sinyal untuk mencari Alien. (Metro)

Keheningan Eerie atau ''Eerie Silence'' yang membuat manusia percaya bahwa alien bersembunyi di suatu tempat.

Ini tidak berarti bahwa kita satu-satunya makhluk cerdas yang dapat menggunakan teknologi canggih untuk berkomunikasi.

Istilah ''hening'' yang dikatakan ilmuwan berarti bahwa memang tidak ada sinyal radio yang bisa dipancarkan di angkasa oleh alien.

Baca Juga: Dolichogenidea xenomorph, Lebah Parasit Mirip di Film Alien

Ilmuwan mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan selama ini manusia salah dalam melakukan transmisi sinyal untuk memancing alien.

Sinyal yang terpancar mungkin saja ''tak benar-benar'' terpancar atau diterima di luar angkasa sana.

Ilustrasi Alien. (foto: ist/net)
Ilustrasi Alien. (ist/net)

Penelitian itu juga menulis meski sudah hampir 60 tahun sejak pencarian radio SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) diaktifkan, manusia masih juga belum menemukan alien.

Baca Juga: Menilik Misteri Kehadiran Alien dan UFO, Apakah Mereka Benar Ada?

Meski usaha pencarian sudah cukup lama dan banyak, penelitian itu mengklaim bahwa pencarian itu hanya ''sedikit''. Jumlah yang sedikit itu muncul karena ilmuwan banyak mengesampingkan sejumlah besar potensi sinyal ''keras''.

Hal itu terpaksa dilakukan oleh ilmuwan karena kita tak mampu dan tak memiliki teknologi untuk mencari sinyal ''keras'' tersebut.

Ilmuwan menganalogikan usaha kita selama ini hanya mencelupkan gelas ke laut dan mengamatinya. Lalu kita menyimpulkan tak ada ikan di dalam gelas.

Alien bersembunyi di suatu tempat di luar angkasa dan kita masih belum mempunyai teknologi yang cukup untuk menemukannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak