Suku Apatani, Sumbat Hidung Agar Terlihat Tidak Menarik

Penyumbat hidung dianggap sebagai identitas suku ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 28 Agustus 2018 | 20:00 WIB
Suku Apatani. (Behance)

Suku Apatani. (Behance)

Hitekno.com - Suku Apatani adalah sebuah suku di India yang hanya terdiri dari 60.000 anggota. Suku ini memiliki berbagai ritual dan tradisi yang unik dan beragam. Salah satunya adalah tradisi untuk menyumbat hidung agar terlihat tidak menarik.

Tidak hanya menyumbat hidung, suku ini juga sering membuat tato dan tindik. Khusus untuk tradisi menyumbat hidung, hal ini wajib dilakukan oleh para wanita di Suku Apatani.

Tato dan penyumbat hidung milik suku ini dianggap sebagai identitas suku ini oleh beberapa kaum perempuan asli.

Baca Juga: Deretan Kebrutalan Suku Aztec dalam Membesarkan Anak

Sumbatan hidung ini disebut sebagai 'Yaping Hurlo' dalam bahasa lokal. Menurut banyak sumber, tradisi unik ini hanya diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi

Suku Apatani. (All Events in City)
Suku Apatani. (All Events in City)

Untuk membuat penyumbat hidung ini, pertama harus mengumpulkan batang kayu kering yang dihaluskan dengan membakar ujungnya dan menggosoknya pada permukaan yang keras dan halus.

Selama proses pembuatannya, sterilitas kayu harus diutamakan agar tidak menimbulkan risiko cedera atau infeksi pada hidung.

Baca Juga: 5 Suku yang Mempunyai Kekuatan Super

Penyumbat hidung ini digunakan untuk melindungi wanita Suku Apatani karena banyak yang menganggap wanita suku ini paling cantik di antara suku lainnya.

Suku Apatani. (Youtube)
Suku Apatani. (Youtube)

Karena dianggap paling cantik, desa suku Apatani terus menerus diserang oleh suku-suku tetangga, dan para wanita sering diculik.

Menghindari hal tersebut dan agar mereka terlihat tidak menarik bagi suku-suku lainnya, wanita Apatani mulai mengenakan penyumbat hidung yang terlihat mengerikan dan membuat tato di wajah, dari dahi hingga ujung hidung serta lima garis di bagian dagu.

Baca Juga: Penyebab Hilangnya Suku Maya, Ini Penelitian Terbaru Ilmuwan

Tradisi menyumbat hidung oleh Suku Apatani ini sudah tidak lagi sering digunakan. Memasuki pertengahan abad ke-20 tradisi ini mulai ditinggalkan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak