Smartphone Masa Depan, Bisa Dicharge Hanya dengan Hitungan Menit

Mengisi daya smartphone saat ini bisa memakan waktu berjam-jam, Ilmuwan sudah menemukan cara untuk mengatasi hal itu.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 29 Juli 2018 | 13:15 WIB
Sumber: Daily Mail

Sumber: Daily Mail

Hitekno.com - Kita sering jengkel apabila mengisi daya smartphone karena membutuhkan waktu berjam-jam. Namun kamu tak perlu panik, sebuah penelitian terbaru menunjukkan smartphone masa depan bisa dicharge dengan hitungan menit.

Para ilmuwan telah menemukan sebuah material baru yang disebut dengan niobium tungsten oksida. Material tersebut dipredikasi akan menggantikan material yang biasa digunakan oleh baterai smartphone kebanyakan.

Baterai terdiri dari elektroda positif, elektoda negatif, dan elektrolit. Ketika baterai dicolokkan ke sumber listrik, ion lithium diekstrak dari elektroda postif.

Setelah diekstrak, ion tersebut akan berjalan melalui struktur kristal untuk disimpan ke dalam elektoda negatif.

Sumber: Daily Mail
Sumber: University of Cambridge

Peristiwa itu bisa memakan waktu berjam-jam. Jadi para ilmuwan di Universitas Cambridge mulai mencari cara untuk membuatnya menjadi lebih cepat.

Dilansir dari Newsweek, para ilmuwan yakin bahwa niobium tungsten oksida akan menjadi kunci di masa depan.

Bahan itu akan menjadi faktor penting yang harus digunakan di smartphone, tablet maupun laptop masa depan. Selain itu, niobium tungsten oksida juga ramah lingkungan.

"Kami selalu mencari bahan dengan kinerja baterai tingkat tinggi, yang akan menghasilkan muatan yang jauh lebih cepat dan juga bisa memberikan output daya tinggi," kata Kent Griffith sorang peneliti di Departemen Kimia Universita Cambridge.

Sumber: Speed Test
Sumber: Speed Test

Mereka akhirnya menemukan niobium tungsten oksida yang memiliki ukuran partikel yang lebih besar dari bahan elektroda lainnya. Strukturnya yang kaku dan terbuka dapat dilalui oleh litium.

Dalam tes percobaan, para ilmuwan menemukan ion-ion litium bergerak melalui oksida lebih cepat daripada material yang biasa digunakan untuk elektroda.

Baca Juga: Teori Lubang Hitam Terbukti di Tahun Ini, Para Ilmuwan Takjub

Dengan reaksi tersebut, baterai smartphone bisa diisi dengan hitungan menit.

Oksida juga mudah dibuat dan mudah terukur bagi produsen baterai smartphone.

Smartphone masa depan diprediksi akan banyak menggunakan material tersebut, sehingga pengisian daya akan menjadi lebih cepat.

Berita Terkini

Venus dan Jupiter akan terlihat saling berdekatan pada 12 Agustus 2025....

sains | 12:23 WIB

Eksoplanet masif ditemukan mengorbit berlawanan arah dalam sistem bintang ganda, menantang model pembentukan planet dan ...

sains | 09:00 WIB

Penelitian mengungkap sesilia, amfibi mirip cacing, kemungkinan memiliki gigitan berbisa tertua di darat, mendahului ula...

sains | 08:00 WIB

NASA mengirim bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella ke ISS untuk mempelajari mutasi mereka di luar angkasa de...

sains | 07:00 WIB

Potoo adalah burung malam Amerika Latin dengan kamuflase ekstrem dan panggilan khas yang kini dimanfaatkan ilmu bioakust...

sains | 06:00 WIB