Cara Mengisi Baterai Smartphone Menurut Sains

Karena yang meneliti dan menganjurkan adalah para pakar, baterai smartphone kita dapat bertahan lebih lama

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 26 Juli 2018 | 15:00 WIB
Sumber: Engadget

Sumber: Engadget

Hitekno.com - Smartphone merupakan perangkat yang tidak pernah lepas dalam genggaman kita sehari-hari. Salah satu cara agar smartphone tetap awet, kita harus mengisi baterai smartphone menurut sains agar metode yang kita lakukan tepat.

Karena yang meneliti dan menganjurkan adalah para pakar, baterai smartphone kita dapat bertahan lebih lama. Dikutip dari dvisor, sebagian besar produsen smartphone mengatakan bahwa mereka memberi ketahanan baterai pada kisaran 300-500 siklus pengisian.

Setelah melewati siklus tersebut, performa baterai lama kelamaan akan menurun. Apple mengklaim bahwa baterai perangkatnya masih mencapai 80 persen dari kapasitas asli setelah 1000 kali siklus pengisian.

Baca Juga: Ini Nih 5 Hal yang Buat Baterai Ponsel Kamu Cepat Habis

Metode yang akan HiTekno berikan bukan tentang smartphone saja, namun kamu juga bisa melakukan metode tersebut untuk laptop dan tablet. Berikut beberapa rekomendasi para ilmuwan dalam mengisi baterai menurut sains:

1. Lakukan Restart Setiap Bulan

Sumber: PC Mag
Sumber: PC Mag


Para ahli menyarankan agar kamu melakukan pengisian ulang baterai dari nol hingga 100 persen (hingga penuh) dalam sebulan sekali. Cara ini dapat mengkalibrasi ulang baterai sama seperti ketika kita me-restart ulang komputer kita.

Baca Juga: Blackview P10000 Pro, Baterai Super Jumbo 11.000 mAh

2. Pilih Waktu yang Tepat Mengisi Baterai

Sumber: PC Mag
Sumber: PC Mag

Mengisi Baterai smartphone menurut sains harus memperhatikan waktu yang tepat. Sebagian besar baterai smartphone menggunakan tipe baterai Li-ion.

Standar perawatan yang tepat untuk baterai tipe ini adalah menjaga baterai lebih dari 50 persen pada sebagian besar waktu.

Baca Juga: 4 Software Keren Ini Siap Pantau Kondisi Baterai Laptop Kamu

Meski sebulan sekali kamu harus mengisi baterai hingga 100 persen, untuk pemakaian sehari-hari hindari mengisi baterai hingga 100 persen. Pengisian ulang secara penuh terus menerus dapat memperpendek umur baterai.

Pengisian baterai yang aman adalah kisaran 40 persen sampai 80 persen. Jangan membiasakan baterai tanpa dicas dalam kondisi di bawah 20 persen.

3. Hindari Bahan-Bahan yang Mudah Terbakar

Baca Juga: 3 Cara Menjaga Baterai Smartphone Kamu Lebih Awet

Sumber: Metro
Sumber: Metro


Pastikan untuk tidak menempatkan perangkat saat pengisian daya pada benda-benda yang mudah terbakar. Deretan benda yang mudah terbakar seperti bantal, selimut, seprai, kertas, pakaian, dan kain.

Kamu juga harus menghindari paparan sinar Matahari langsung ketika melakukan pengisian daya. Ketika sirkulasi udara baik dan sinar matahari minim, kamu akan terhindar dari resiko smartphone yang dapat terbakar.

Deretan tips di atas merupakan metode  yang tepat dalam mengisi baterai smartphone menurut sains,  jika kamu tertarik kamu bisa share artikel ini ke teman-temanmu.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak