Huawei Mate 70 Air: Bodi 6,6 mm Sembunyikan Baterai 6.500 mAh dan Sertifikasi IP69

Hitekno.com - Huawei secara resmi meluncurkan Huawei Mate 70 Air di China, sebuah perangkat yang tidak hanya hadir untuk bersaing, tetapi untuk memamerkan sebuah pencapaian rekayasa yang 'gila'.

Di saat industri ponsel pintar selalu memaksa konsumen memilih antara bodi yang ramping atau baterai yang besar, Huawei datang dengan sebuah solusi yang mematahkan kompromi tersebut lewat kehadiran Huawei Mate 70 Air.

Dengan menyematkan baterai monster 6.500 mAh dan ketahanan air level tertinggi di dalam sasis setipis 6,6 mm, Huawei Mate 70 Air membuktikan bahwa era ponsel tipis yang ringkih dan boros daya telah berakhir.

Pukulan Telak pada Tiga Mitos Utama

Perbesar

Huawei Mate 70 Air secara efektif menghancurkan tiga mitos yang selama ini melekat pada ponsel ultra-tipis:

1. Mitos Baterai Kecil: Ini adalah pencapaian terbesar. Menanamkan baterai 6.500 mAh ke dalam bodi setipis 6,6 mm adalah sebuah keajaiban rekayasa.

Kapasitas sebesar ini menjanjikan daya tahan seharian penuh bahkan untuk penggunaan intensif, sebuah hal yang mustahil ditemukan pada ponsel lain dengan tingkat ketipisan serupa.

Didukung pengisian cepat 66W, sektor daya ponsel ini benar-benar tanpa kompromi.

2. Mitos Bodi Ringkih: Ponsel tipis seringkali dianggap rapuh. Huawei membantahnya dengan sertifikasi IP68 dan IP69.

Rating IP69 menandakan perangkat ini tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi dan suhu tinggi, sebuah standar ketangguhan yang bahkan jarang dimiliki oleh ponsel-ponsel tebal sekalipun.

Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends Hari Ini 13 November 2025, Raih Hadiah Eksklusif Hingga Skin fragment!

3. Mitos Layar Redup: Untuk menjaga ketipisan, layar seringkali dikorbankan. Mate 70 Air justru sebaliknya. Layar OLED 7 inci miliknya memiliki tingkat kecerahan puncak ekstrem hingga 4.000 nits, memastikan visibilitas yang luar biasa bahkan di bawah terik matahari.

'Otak' Cerdas dengan Strategi Unik

Di balik kapnya, Huawei menerapkan strategi dual-chip yang menarik. Model RAM 12GB ditenagai oleh Kirin 9020B, sementara versi 16GB yang lebih tinggi menggunakan Kirin 9020A.

Ini mengindikasikan adanya optimalisasi khusus yang dirancang Huawei untuk memaksimalkan performa di setiap varian.

Tentu saja, fitur konektivitas canggih seperti komunikasi satelit Beidou dua arah turut disematkan, menegaskan kemandirian ekosistem Huawei.

Kamera yang Tidak Dianaktirikan

Meskipun fokus pada rekayasa bodi dan baterai, sektor fotografi tetap menjadi prioritas. Bintang utamanya adalah sensor utama 50MP berukuran besar 1/1,3 inci dengan OIS.

Yang membuatnya istimewa adalah kehadiran lensa telefoto RYYB 12MP (dikenal andal di kondisi minim cahaya) dan sensor multi-spektral 1,5MP yang unik, yang berfungsi untuk meningkatkan akurasi dan detail warna secara signifikan.

Dengan harga mulai dari 4.199 yuan atau sekitar Rp 9,85 juta di China, Huawei Mate 70 Air bukan sekadar ponsel tertipis.

Ia adalah sebuah pernyataan teknologi, sebuah bukti bahwa batasan-batasan dalam desain ponsel pintar ada untuk dipatahkan.

Pertanyaan besarnya kini adalah, kapan keajaiban rekayasa ini akan mendarat di pasar global, termasuk Indonesia.