Fakta Sains Api Abadi Mrapen yang Dipakai Torch Relay Asian Games

Torch relay Asian Games di Indonesia sendiri akan dimulai dari api abadi untuk pengambilan api di Mrapen, Jawa Tengah.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 16 Juli 2018 | 16:15 WIB
Api Abadi Mrapen/blogspot

Api Abadi Mrapen/blogspot

Hitekno.com - Pesta olahraga Asian Games 2018 tinggal menghitung hari lagi. Mendekati satu bulan menjelang perhelatan akbar kedua tersebut, panitia nasional penyelenggara Asian Games XVIII/2018 (INASGOC) akan menggelar torch relay atau pawai obor.

Sebelum keliling di Indonesia, obor lebih dulu mengelilingi India sebagai penyelenggara Asian Games pertama pada 1951.

Di sana mantan atlet India akan membawa obor sejauh 3,8 kilometer sebelum diserahkan ke Indonesia.

Baca Juga: Alasan Ilmiah Pemain Sepak Bola Hobi Memuntahkan Air Minum

Torch relay asian games 2018/newindianexpress.com
Torch relay asian games 2018/newindianexpress.com

Di Indonesia sendiri kira-kira akan ada 800-an orang yang terdiri dari atlet, mantan atlet, artis hingga tokoh nasional akan berpartisipasi dalam acara torch relay.

Torch relay di Indonesia sendiri akan dimulai dari api abadi untuk pengambilan api di Mrapen, Jawa Tengah.

Kemudian obor akan melewati 54 kota di 18 provinsi di Indonesia yang jika ditotal jarak tempuhnya mencapai 18 ribu kilometer.

Baca Juga: Huawei Mate 20 Pro Diprediksi Gunakan Layar OLED Fleksibel

Torch relay asian games 2018/lokmarg.com
Torch relay asian games 2018/lokmarg.com

Mengenai api yang akan digunakan dalam acara torch relay tersebut diambil dari api abadi Mrapen yang terletak di kompleks desa Manggarmas, Groborgan, Jawa Tengah.

Secara ilmiah kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang teruslut api, sehingga tercipta api yang tidak pernah padam meski diguyur hujan sekalipun lho guys.

Sedangkan dari cerita rakyat, sumber api abadi Mrapen ini berasal dari tongkat Sunan Kalijaga yang sedang memimpin perpindahan Pendopo Kerajaan Majapahit ke Demak untuk dijadikan serambi Masjid Demak kala itu.

Baca Juga: Fakta Unik di Balik Trofi Piala Dunia

Api Abadi Mrapen/jatengnyamleng.com
Api Abadi Mrapen/jatengnyamleng.com

Dalam cerita tersebut, ia menancapkan tongkatnya untuk mencari mata air namun yang keluar malah api, sejak saat aitu hingga sekarang api tersebut tidak pernah padam.

Selain untuk torch relay Asian Games 2018 ini, api abadi di Mrapen ini sebelumnya pernah digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional tahun 1981 bahkan upacara hari Waisak juga memanfaatkan api abadi di Mrapen ini lho.

Baca Juga: Bocoran Lengkap Sharp Aquos C10 dan B10 Terkuak

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak