NASA Temukan Asteroid Kembar yang Berpotensi Membahayakan Bumi

Sampai saat ini baru ditemukan empat asteroid kembar berukuran sama yang dekat dengan bumi.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 14 Juli 2018 | 14:45 WIB
Ilustrasi asteroid [The Inquisitr].

Ilustrasi asteroid [The Inquisitr].

Hitekno.com - NASA menangkap gambar dua batuan antariksa atau asteroid yang mengorbit satu sama lain. Asteroid kembar ini dinamakan 2017 YE5.

Salah satu asteroid ini berwarna terang, dan yang satunya relatif lebih gelap. Nasa menyebut keduanya sebagai evil twin.

Kedua batuan ini memiliki ukuran yang hampir sama. Asteroid kembar seperti ini sangat tidak biasa karena jarang ditemukan.

Baca Juga: Mendarat di Asteroid Aneh, Ini yang Dilakukan Pesawat Hayabusa

Dilansir Metro.co.uk, sampai saat ini baru ditemukan empat asteroid kembar berukuran sama yang dekat dengan Bumi.

NASA memasukkan 2017 YE5 ini dalam klasifikasi 'berpotensi membahayakan', namun bukan karena jalurnya bertabrakan dengan Bumi.

Asteroid kembar 2017 YE5 [metro.co.uk].
Asteroid kembar 2017 YE5 [metro.co.uk].

Asteroid kembar ini masing-masing memiliki ukuran 900 meter. Dengan ukuran ini, NASA masih bisa mengetahui jika mendekat ke Bumi.

Baca Juga: Cegah Asteroid Tabrak Bumi, NASA Membangun Robot

Jika satu asteroid ini menghantam Bumi, bisa melenyapkan sebuah kota dan membunuh jutaan orang dan menyebabkan kehancuran skala luas.

Yang lebih menakutkan adalah mereka kembar yang selalu berdampingan. Jika keduanya menghantam Bumi bersamaan, dampaknya bisa dua kali lipat.

Asteroid kembar 2017 YE5 [metro.co.uk].
Asteroid kembar 2017 YE5 [metro.co.uk].

Para astronom dapat dengan mudah melacak batuan ruang angkasa berukuran besar yang berpotensi mengancam kepunahan manusia di Bumi.

Baca Juga: Bennu, Asteroid Sebesar Menara Petronas dapat Mengancam Bumi

Namun tidak dengan asteroid kecil yang bisa melenyapkan kota. Yang ukuran ini, baru terdeteksi beberapa jam atau beberapa hari sebelum menabrak Bumi.

Untungnya asteroid kembar ini masih terlacak oleh para astronom NASA.

Baca Juga: Asteroid Baru Saja Menabrak Bumi, Ini Penampakannya

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak