Misteri Kerangka Atacama Terpecahkan, Fosil 6 inci Mirip Alien

Fosil ini mempunyai kepala yang bentuknya mirip dengan alien. Ukuran tubuhnya juga hanya 6 inci yang membuatnya terlalu kecil untuk ukuran seorang manusia.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 09 Juli 2018 | 14:15 WIB
Sumber: Dr. Emery Smith

Sumber: Dr. Emery Smith

Hitekno.com - Para ilmuwan telah memecahkan sebuah misteri yang terpendam lebih dari 10 tahun lamanya. Kerangka Atacama atau fosil kecil yang dinamakan "Ata".

Fosil ini ditemukan oleh para peneliti di wilayah Atacama, Chili tahun 2003 lalu.

Awalnya, para peneliti kebingungan karena bentuk Ata sangat kecil namun memiliki struktur tulang mirip dengan manusia.

Baca Juga: Amazon Echo Berucap Misterius, Ada Mayat di Sekelilingku

Ata mempunyai 1 kepala, 2 tangan dan 2 kaki yang membuatnya mirip dengan seorang manusia. Perbedaan yang ada hanyalah bentuk kepala dan ukuran dari fosil Ata.

Fosil itu mempunyai kepala yang bentuknya mirip dengan alien. Ukuran tubuhnya juga hanya 6 inci yang membuatnya terlalu kecil untuk ukuran seorang manusia.

Sumber: Sirius Disclosure
Sumber: Sirius Disclosure

Banyak penggemar atau peneliti UFO menganggap Ata berasal dari luar angkasa.

Baca Juga: Jack The Ripper, Pembunuh Kejam yang Masih Menjadi Misteri

Dilansir dari Cnet, Nama Ata berasal dari penemuannya di sebuah kantong kulit di belakang sebuah gereja yang lama sudah tidak dipakai di wilayah Atacama, Chili.

Selain tengkoraknya yang memanjang dan berbentuk aneh seperti alien, Ata memiliki 10 pasang tulang rusuk (manusia normal mempunyai 12 pasang tulang rusuk) dan usia tulangnya seperti mengalami percepatan.

Kerangka itu memiliki komposisi tulang layaknya seorang anak berusia 6 tahun namun kemungkinan juga janin.

Baca Juga: Dolichogenidea xenomorph, Lebah Parasit Mirip di Film Alien

Sebuah tim yang terdiri dari para ilmuwan dari University of California mempublikasikan sebuah temuan dalam jurnal Genome Research. Mereka meneliti bahwa Ata adalah seorang manusia.

Genome Ata menunjukkan penampilannya yang tidak biasa terkait dengan beberapa mutasi genetik yang langka. Mutasi tersebut berhubungan dengan perkembangan tulang yang tidak normal.

"Menganalisis sampel yang membingungkan seperti genom Ata dapat mengajari kita bagaimana menangani sampel medis saat ini, yang mungkin didorong oleh mutasi ganda," kata Atul Butte, seorang peneliti dan profesor pediatri di UCSF.

Baca Juga: Menilik Misteri Kehadiran Alien dan UFO, Apakah Mereka Benar Ada?

Sumber: Dr. Emery Smith
Sumber: Dr. Emery Smith

Butte mengatakan bahwa Ata mengalami mutasi ganda yang salah. Genome Ata juga menunjukkan asal-usulnya dari Chili yang mempunyai hubungan ke Chilote indians.

Salah satu peneliti Ata yang juga seorang profesor dari Stanford yang bernama Garry Nolan mengatakan bahwa Ata harus dimakamkan.

Saya pikir itu harus dikembalikan ke negara asal dan dimakamkan sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat, "kata Nolan.

Akhirnya terpecahkan juga misteri kerangka Kerangka Atacama yang ternyata seorang manusia, bukan fosil alien.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak