Ini Cara Aman dan Mudah Melihat Gerhana Bulan Total

Jika Gerhana Matahari Total membutuhkan filter agar sinar Matahari tidak merusak mata saat melihatnya, lalu bagaimana dengan Gerhana Bulan Total?

Agung Pratnyawan
Rabu, 04 Juli 2018 | 08:00 WIB
Gerhana Bulan (sumber foto: Pixabay)

Gerhana Bulan (sumber foto: Pixabay)

Hitekno.com - Pada tanggal 28 Juli mendatang, fenomena Gerhana Bulan Total akan menyapa seluruh negara di Asia, termasuk Indonesia. Gerhana Bulan sendiri terjadi pada fase bulan purnama yaitu saat Matahari, Bumi, Bulan berada sejajar di bidang orbitnya masing-masing.

Jika Gerhana Matahari Total membutuhkan filter agar sinar Matahari tidak merusak mata saat melihatnya, lalu bagaimana dengan Gerhana Bulan Total?

Untungnya, Gerhana Bulan Total dikenal sebagai salah satu peristiwa alam yang paling mudah untuk diamati. Tanpa filter apapun atau tanpa alat bantu pengamatan pun, siapa saja dapat mengamati Gerhana Bulan Total dengan mata telanjang, baik saat Gerhana Parsial, penumbra, atau total.

Baca Juga: Mengerikan, Ini 10 Alat Penyiksaan Paling Sadis di Dunia

Gerhana Bulan ini akan terlihat jelas selama langit cerah. Sementara itu, lokasi yang cocok untuk mengamati Gerhana Bulan ini di antara lain area lapangan luas, pantai, pegunungan, atau bahkan di atap gedung.

Lalu bagaimana dengan teleskop? Perlukah menggunakan teleskop untuk mengamati Gerhana Bulan Total?

Pada dasarnya, peralatan khusus semacam teleskop ini lebih sering digunakan oleh para astronom dan astrofotografer profesional. Mereka biasanya merekomendasikan binokuler atau teropong jika ingin melihat permukaan bulan dengan jelas saat terjadi gerhana.

Baca Juga: Jack The Ripper, Pembunuh Kejam yang Masih Menjadi Misteri

Dengan bantuan teropong, pengamatan akan menjadi lebih mudah saat melihat perubahan warna pada permukaan bulan saat bayangan bumi bergerak melewatinya.

Alat selanjutnya adalah teleskop. Teleskop akan membantu untuk melihat permukaan bulan dengan detail yang lebih jelas daripada teropong.

Teleskop juga dapat dihubungkan ke kamera DSLR untuk mengabadikan foto bulan saat Gerhana dengan ukuran yang lebih besar daripada hanya dengan lensa kit.

Baca Juga: Cina Ciptakan Senjata Ak-47 dengan Peluru Laser

Selain itu, mengetahui posisi bulan adalah hal yang penting dalam mengatamati gerhana. Karena bumi berotasi, maka pergerakan Bulan akan bergerak semu ke barat.

Meskipun nantinya Bulan akan terlihat lebih kecil dari biasanya, tapi menemukan Bulan di langit bukanlah hal yang sulit.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Cara Mudah dan Aman Melihat Gerhana Bulan Total.

Baca Juga: Mars Lebih Cerah dari Bintang Tahun Ini, Tercerah Dalam 15 Tahun

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak