Manusia Seperti Ini Tidak Mudah di Hipnotis, Ini Kata Ilmuwan

Ternyata tidak semua orang dapat dihipnotis. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, otak orang-orang yang mudah terhipnotis berbeda dengan orang yang tidak bisa dihipnotis

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 28 Juni 2018 | 15:30 WIB
Sumber: Spoiler.tv

Sumber: Spoiler.tv

Hitekno.com - Ketika kita melihat orang-orang yang terhipnotis, kita bisa merasakan rasa takjub kenapa ada ilmu yang seperti itu. Hipnotis bisa dilakukan dengan tujuan dua hal, yang pertama yaitu untuk berbuat kejahatan dan yang kedua yaitu untuk pengobatan.

Hipnotis yang pertama biasanya dilakukan dengan istilah gendam atau hipnotis negatif. Gendam biasanya digunakan oleh pelaku kriminal dengan menguasai alam bawah sadar calon korban penipuan. Setelah berhasil, maka pelaku akan memanfaatkan kondisi tersebut dan melakukan tindak pencurian atau tindak kriminal lainnya.

Hipnotis yang kedua biasanya bertujuan untuk pengobatan. Dengan hipnotis ini maka pasien yang mengalami pengobatan akan terbantu karena bisa mengendalikan stress atau rasa sakit pada tubuh bagian tertentu.

Baca Juga: Viral Model Seksi Jadi PKL, Deretan Penjual Ini Juga Buat Heboh

Ternyata tidak semua orang dapat dihipnotis. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, otak orang-orang yang mudah terhipnotis berbeda dengan orang yang tidak bisa dihipnotis.

Sumber: Stanford.edu
Sumber: Medical News Today

Penelitian ini menggunakan data dari pencitraan resonansi magnetik untuk mengidentifikasi bagaimana area otak yang berhubungan dengan kontrol cenderung memiliki lebih sedikit aktivitas pada orang yang tidak dapat dihipnotis.

Studi ini diterbitkan pada Archives of General Psychiatry Universitas Stanford. David Spiegel, MD, penulis senior dan seorang profesor psikiatri dan ilmu perilaku memperkirakan ada "sesuatu" di otak ketika dia melakukan penelitian pada orang yang tidak dapat dihipnotis. Sekitar 25 % objek penelitian tersebut tidak dapat dihipnotis.

Baca Juga: Mobile Legends Rilis Lagu Champions United dan Flash Mob 9 Kota

Sumber: Stanford.edu
Prof. David Spiegel (Sumber: Stanford.edu)

Spiegel dan rekannya di Stanford akhirnya melakukan scan MRI fungsional dan struktural dari otak 12 orang dewasa dengan hipnotisabilitas tinggi dan 12 orang dewasa dengan hipnotisabilitas rendah.

Kedua kelompok memiliki jaringan modus-default aktif, tetapi peserta yang terhipnotis menunjukkan aktivasi aktif yang lebih besar antara komponen-komponen jaringan kontrol eksekutif pada otak.

Sumber: HypGuru
Sumber: HypGuru

Penelitian ini juga mengungkap mudah atau tidaknya orang yang dihipnotis bukan tergantung dari kepribadian namun lebih pada kemampuan kognitif yang ada di otak.

Baca Juga: 4 Software Keren Ini Siap Pantau Kondisi Baterai Laptop Kamu

Otak yang memiliki aktivitas aktif lebih banyak (berpikir terlalu keras, melamun, khawatir berlebihan, berimajinasi tinggi dan aktivitas aktif lainnya) lebih mudah di hipnotis daripada yang tidak.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak