Keren, NASA Temukan Planet Berisi Berlian Lho

Di Planet lain, berlian bisa ditemukan hampir di setiap sudut planet ini lho.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 28 Mei 2018 | 13:26 WIB
Planet berlian/essahuble

Planet berlian/essahuble

Hitekno.com - Di planet bumi berlian mempunyai harga yang sangat mahal.

Hanya orang-orang berduit saja yang dapat memilikinya.

Tapi, tahukan gak sih kamu kalau di planet lain berlian bisa ditemukan hampir di setiap sudut planet lho.

Dilansir dari space.com, planet yang dijuluki "Planet Berlian" ini menurut para ilmuwan komposisinya terdiri dari berlian dan grafit.

Planet berlian memiliki kode di antara para ilmuwan sebagai 55 Cancri E.

Planet itu ditemukan sebagai tindak lanjut dari penelitian spektrum bintang induknya, 55 Cancri A, salah satu dari dua bintang dalam sistem biner sekitar 40 tahun cahaya dari bumi di rasi bintang Cancer.

Planet berlian/essahuble

Sumber foto: esahubble

Selain disebut dengan diamond planet, 55 Cancri E juga disebut sebagai "Super Hot Earth".

Julukan tersebut bermula karena ukulan planet ini 2 kali lipat daripada planet kita.

Baca Juga: Terkuak, Begini Awal Mula Adanya Teori Bumi Datar

Bahkan, suhu permukaan planet mencapai 4900 derajat Fahrenheit atau sekitar 2700 derajat Celcius. 

Berdasarkan publikasi terbaru melalui situs nasa.gov pada November 2017 lalu, para analis memperoleh data dari Spitzer Space Telescope milik NASA.

Mereka berasumsi planet berlian memiliki sisi sangat dekat dengan bintangnya.

Hal itu mengakibatkan sisi planet yang sama selalu menghadap bintang, sehingga planet itu memiliki siang dan malam yang permanen. 

 Data dari Spitzer menemukan bahwa planet ini kemungkinan memiliki atmosfer yang bahan-bahannya bisa mirip dengan atmosfer bumi, tetapi lebih tebal.

Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB