Fakta Tersembunyi di Balik Misteri Segitiga Bermuda

Banyak penelitian yang dikerahkan untuk mencari tahu misteri segitiga Bermuda dan telah diketahui penyebab utamanya.

Rendy Adrikni Sadikin | Dinar Surya Oktarini
Selasa, 10 April 2018 | 21:29 WIB
Segitiga Bermuda/electroshadow.com

Segitiga Bermuda/electroshadow.com

Hitekno.com - Kamu pasti sudah pernah mendengar dong istilah Segitiga Bermuda.

Segitiga Bermuda ini terbentuk di antara Kepulauan Bermuda, Miami - Florida dan San Juan - Puerto Rico.

Banyak cerita misteri yang pernah terjadi apabila ada pesawat atau kapal yang melewatinya.

Selama bertahun-tahun, kebanyakan orang berasumsi hilangnya orang di segitiga bermuda akibat dari supranatural atau hal-hal misteri lainnya.

Banyak penelitian yang dikerahkan untuk mencari tahu misteri ini dan  telah diketahui apa saja  penyebab utamanya.

Segitiga Bermuda diselimuti Awan Killer Clouds

Fakta Tersembunyi di Balik Misteri Segitiga Bermuda - 1
Sumber foto: Shopback.com

'Killer Clouds' atau bisa juga diartkan sebagai awan-awan pembunuh yang dipercaya kebanyakan ilmuwan telah menenggelamkan dan menghancurkan banyak kapal serta pesawat di daerah misterius tersebut.

Para peneliti Segitiga Bermuda tersebut menyebutkan bahwa killer clouds dapat berbentuk heksagonal dan berkumpul membentuk segitiga besar.

Kekuatan Killer Clouds

Fakta Tersembunyi di Balik Misteri Segitiga Bermuda - 2
Sumber foto: telegraph.co.uk

Tidak hanya penampilannya yang mengerikan, namun kekuatan awan killer cloud ini juga sama mengerikannya.

Angin mematikan ini berkecepatan 273,6 km/jam yang juga peneliti deskripsikan sebagai bom udara.

Mereka percaya bahwa ledakan-ledakan brutal udara tersebut lah yang mampu membalik kapal dan bahkan menenggelamkan pesawat ke dalam laut.

Awan ini sering kali muncul di atas ujung Barat segitiga Bermuda dan terbentang sepanjang 32 hingga 89 km dengan penampakan yang mengerikan.

Fenomena Killer Clouds Membentuk Bentuk Segitiga

Fakta Tersembunyi di Balik Misteri Segitiga Bermuda - 3
Sumber foto: atmolife

Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University, dokter Steve Miller mengatakan bahwa kita biasanya melihat awan tersebar dan tidak beraturan.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi awan mengerikan ini.

Awan ini akan membentuk garis yang benar-benar lurus berbentuk segitiga.

Hal ini, menarik para ilmuwan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan tersebut.

ternyata, di bawah awan tersebut merupakan pusaran angin laut sebesar 274 km/jam.

Kecepatan angin tersebut hampir sama dengan kecepatan angin yang dibuat badai Katrina.

Angin tersebut sangat kuat hingga mampu membuat ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda.

Meski sudah tahu apa penyebabnya, jangan pernah deh kalian menantang untuk berlibur ke sana ya.

Hitekno/Dinar Surya Oktarini.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak