Facebook Jokowi Diserbu Netizen Malaysia, Sampaikan Permintaan Ini

Ada apa gerangan netizen Malaysia komentar di postingan Facebook Jokowi?

Agung Pratnyawan
Sabtu, 06 Februari 2021 | 19:00 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Perdana Menteri Malaysa Tan Sri Muhyiddin Yassin (kiri). (Facebook)

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Perdana Menteri Malaysa Tan Sri Muhyiddin Yassin (kiri). (Facebook)

Hitekno.com - Akun Facebook milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak ramai komentar netizen Malaysia. Banyak yang menyampaikan permintaanya dalam kolom komentar postingan Facebook Jokowi belum lama ini.

Ternyata netizen Malaysia ramai-ramai menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi terkait Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin yang tengah berada di Indonesia.

Seperti diwartakan Suara.com, Perdana Menteri Malaysa Tan Sri Muhyiddin Yassin berkunjung ke Indonesia pada Jumat (5/2/2021). Ia disambut Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Resmi Divaksin, Tangan Dokter Justru Jadi Sorotan Netizen

Potret dua petinggi negera ini pun diabadikan dan diunggah ke akun Facebook Jokowi. Namun dalam waktu singkat langsung diramaikan netizen Malaysia dalam kolom komentar.

Foto yang diunggah mengabadikan momen Presiden Jokowi mengenakan setelas jas bewarna biru. Sementara Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin yang memakai jas hitam, berdiri di sampingnya. Keduanya tampak berjalan menuju salah satu ruangan di Istana Merdeka.

Unggahan Facebook akun Jokowi diserbu warganet Malaysia (Facebook).
Unggahan Facebook akun Jokowi diserbu warganet Malaysia (Facebook).

"Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin berkunjung ke Indonesia hari ini. Dan sebagai negara serumpun yang bertetangga dekat, saya meyambut baik kedatangan PM Muhyiddin. Apalagi Malaysia salah satu mitra penting Indonesia di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, dan sosial budaya," tulis akun Jokowi seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga: Viral Potret Imron Gondrong, Pria yang Disebut Mirip Presiden Jokowi

Pertemuan antara PM Malaysia Yassin - Presiden Jokowi itu sejatinya membahas berbagai hal, termasuk kudeta serta kembalinya junta militer di Myanmar.

Jokowi menyebut pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin membahas berbagai hal baik isu bilateral seperti perlindungan WNI di Malaysia sampai isu kawasan.

Dalam unggahan terpisah tetapi masih soal pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin, Jokowi mengatakan perkembangan politik di Myanmar tak luput dibahas.

Baca Juga: Unggah Foto Baca Buku Ini, Netizen Tuding Anies Baswedan Sindir Jokowi

"Kita berharap perbedaan politik yang terjadi di Myanmar dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Seperti kata PM Muhyiddin, "kerusuhan politik di Myanmar dikhawatirkan dapat mempengaruhi perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujar Jokowi.

"Kami meminta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan Chair ASEAN dan menjajaki dilakukannya pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN mengenai perkembangan Myanmar," lanjutnya.

Unggahan Facebook akun Jokowi diserbu warganet Malaysia (Facebook).
Unggahan Facebook Jokowi diserbu netizen Malaysia (Facebook).

Namun kunjungan tersebut jusru membuat netizen Malaysia terpancing amarahnya. Mereka menitipkan pesan kepada Presiden Jokowi agar PM Muhyiddin peka terhadap nasib warga Malaysia yang juga sedang dilanda keprihatinan akibat pandemi.

Baca Juga: Kaesang Main Tebak-tebakan di TikTok, Netizen Malah Singgung Jokowi

Kedua unggahan Presiden Jokowi diserbu oleh berbagai komentar. Di antaranya dari netizen yang diduga berasal dari Malaysia.

Netizen  negeri jiran tersebut bukan terfokus pada materi yang disampaikan Jokowi. Mereka malah ramai menyerbu dan mengkritik Perdana Menteri Yassin.

Menurut netizen negeri tetangga itu, PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin tidak bisa bekerja secara baik.

"Muiding tak layak berbicara pasal demokrasi," komentar Awang Matali.

"Suruh dia pulang. Rakyat Malaysia tengah susah covid semakin meningkat.. Dia suruh orang tak keluar rumah. Dia pula keluar negeri gawat ni Pak," balas Jimmy Hart.

"Pak Jokowi jaga-jaga pintu belakang istana presiden okay. Takut-takut nanti geng Yidin sembab masuk ikut pintu belakang rampas kuasa," timpal Najib Zainal.

"Pak Jokowi awasi pintu belakang istana takut nanti ada genderuwo menabrak pintunya," sahut netizen lain.

"Ambilian saja itu Muhyidin Pak, gak guna," tukas Mustapa Mendung.

Itulah keramaian netizen Malaysia yang meramaikan kolom komentar Facebook Jokowi terkait Perdana Menteri Malaysa Tan Sri Muhyiddin Yassin. (SuaraJabar.id/ Hernawan).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak