Debat Panas Netizen Kubu Jokowi dan Prabowo Ini Berakhir Buat Bisnis Bareng

Anti klimaks, debat dua netizen kubu Jokowi dan Prabowo ini malah berakhir damai.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 20 Februari 2019 | 18:00 WIB
Debat Pilpres 2019. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Debat Pilpres 2019. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Hitekno.com - Sedang dalam masa kampanye untuk Pilpres 2019, wajar jika kamu sering menemui berbagai aksi debat panas antara pendukung dua kubu yaitu Jokowi dan Prabowo. Belum lama ini, aksi dua netizen yang asyik berdebat ini malah berakhir buat bisnis bareng. Kok bisa ya?

Kejadian ini diunggah pertama kali oleh akun @arieare pada Senin (18/2/2019) lalu. Berharap terjadi twitwor, yang ia temui malah dua netizen yang akhirnya berdamai ini.

''Berharap twitwor malah kenalan dan janjian bisnis'' tulis caption dalam cuitan @arieare.

Baca Juga: Binaragawati China Ngamuk Videonya Disebut Pornografi, Seperti Apa ya?

Dalam screenshot yang dibagikan, terlihat dua orang netizen yang sedang berdebat sengit mengenai debat Pilpres 2019 yang berlangsung Minggu (17/2/2019) lalu.

Netizen pertama dengan akun @SengKewe mengunggah cuitan yang membahas mengenai Jokowi yang begitu hafal dengan luas tanah Prabowo namun seolah terkejut dengan gaji honorer dan harga tiket yang melambung mahal.

Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)
Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)

Cuitan ini ditanggapi oleh netizen pemilik akun @NugrahaRM17 yang sepertinya adalah pendukung Jokowi. Menurutnya, hal tersebut mungkin juga sama terjadinya pada Prabowo yang akan langsung menanggapi dengan kalimat ''saya hargai dan silahkan lanjutkan..''.

Baca Juga: Viral! TKN Jokowi Dedek Prayudi Ditowel-towel Dahnil Anzar saat Talkshow

Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)
Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)

Tidak melanjutkan debat panas keduanya, @SengKewe rupanya langsung menanyakan mengenai kehidupan sosok netizen bernama Nunu ini.

Berpikir mengenal sosok ini, rupanya @SengKewe salah orang. Rupanya Nunu yang merupakan kenalan lamanya ini adalah sosok yang membantunya untuk desain rumah di 3D Max.

Salah orang, cuitan ini lalu ditanggapi oleh @NugrahaRM17 yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan promo.

Baca Juga: Netizen Terbelah Dua Kubu, Sekte Tidur Meluk Guling vs Tidur Tanpa Guling

Netizen ini mengaku mampu membuat sistem rumah sakit, mall atau outlet dengan menggunakan aplikasi mobile.

Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)
Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)

''Ohh gitu, sekrang kalau mau pake jasa untuk bikinin sistem rumah sakit, mall atau outlet2 kamu, yang bisa diakses dengan apps mobile bisa call saya ya..'' tulis @NugrahaRM17 membalas.

Beruntung, hasil promo netizen pendukung Jokowi ke netizen pendukung Prabowo ini berhasil. @SengKewe berjanji akan menggunakan jasa @NugrahaRM17 untuk membuat sistem rumah sakit daerah.

Baca Juga: Tentara AS Mengembangkan Paus Besi, Revolusi Perang Laut Dimulai

Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)
Debat panas kubu Jokowi dan Prabowo. (twitter/arieare)

Netizen yang merasa anti klimaks dengan perdebatan keduanya lalu ramai-ramai meninggalkan komentarnya.

''Debat capres bagus kalo berujung gini ... pada para pendukungnya.'' tulis @kakibudi singkat.

''Yahh padahal dah seduh kopi kirain mau ribut, gimana kalian si'' komentar netizen dengan akun @adil_sabrina.

''gak klimakss ini mah'' komentar netizen dengan akun @sushantisuhadi kecewa.

''Intinya adalah kalo mau menghilangkan war.. ya tingkatkan cuan'' tulis @AndikaAhmad_ kamu setuju nggak?

Sejak pertama kali dibuat, cuitan mengenai debat panas netizen kubu Jokowi dan Prabowo yang berakhir bisnis bareng ini sudah mendapat 1.480 retweets dan 48 balasan netizen.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak