Rapikan Media Sosial Kamu Sebelum Lamar Kerja, Ini Tipsnya

Pasti perusahaan ingin karyawan yang aman di media sosial.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 01 September 2018 | 07:00 WIB
Aplikasi Twitter Lite. (Hitekno.com)

Aplikasi Twitter Lite. (Hitekno.com)

Hitekno.com - Siapa bilang HRD hanya memeriksa calon karyawan dari surat lamaran kerja dan CV saja? Kini sudah banyak perusahaan yang melek media sosial. Karena itu rapikan media sosial yang kamu punya sebelum lamar kerja.

Apakah kamu sudah menyadarinya? Berbagai foto, video, maupun status yang terpasang di media sosial bisa digunakan untuk membaca kepribadian maupun menganalisa potensi diri.

Nah, beberapa perusahaan menjadi media sosial sebagai salah satu poin penilaian utama dalam perekrutan tenaga kerja. Itulah kenapa ada baiknya kamu merapikan konten media sosial biar lamaran kerjamu dilirik HRD.

Baca Juga: Stop Pamer, Ini Bahaya Unggah Foto Boarding Pass di Media Sosial

1. Bikin caption dengan bahasa yang sopan

Kamu hobi bikin status galau? Jika tidak, kamu suka menggunakan gaya bahasa kasar atau alay saat membuat caption untuk foto dan video yang diunggah di media sosial?

Iya, sih. Kamu bebas berekspresi di media sosial. Namun, tidak ada salahnya menggunakan bahasa yang sopan, kan? Tunjukkan kepribadian dan citra diri positifmu.

Baca Juga: 5 Foto dengan Penampakan Tidak Biasa Ini Viral di Media Sosial

Ilustrasi stalking media sosial mantan. (Pixabay)
Ilustrasi menggunakan media sosial. (Pixabay)

2. Hapus konten yang cenderung kurang sopan

Kamu boleh banget mengikutin tren detoks instagram seperti yang sudah dilakukan beberapa seleb tanah air. Bersihkan unggahan yang sepertinya kurang pantas dan bisa menjadi poin minus bagi lamaran kerjamu.

Kalau nggak rela menghapus, sembunyikan dulu untuk sementara. Kamu bisa memanfaatkan fitur archieve di instagram atau fitur hide di facebook, misalnya.

Baca Juga: Ini 5 Tips Mengurangi Kecanduan Media Sosial

3. Berikan informasi biodata yang menarik

Akun media sosial bisa kamu manfaatkan sebagai CV versi mini. Tim HRD bisa melihat apakah passion atau hobimu cocok dengan visi perusahaan mereka.

Salah satu media sosial yang cocok untuk memamerkan resume terbaikmu adalah Linkedln. Namun, upaya serupa juga bisa kamu terapkan di instagram, facebook, twitter, maupun media sosial lain.

Baca Juga: Baca, Ini 5 Dampak Negatif Media Sosial bagi Kehidupan

Eksis di media sosial. (Pixabay)
Eksis di media sosial. (Pixabay)

4. Mengatur privasi akun media sosial

Kamu mungkin lebih merasa aman jika akun media sosialmu terkunci. Tidak sembarangan orang bisa mengakses foto dan video yang kamu unggah.

Namun, bagaimana kalau HRD ingin mengecek aktivitasmu di dunia maya? Masa kamu minta mereka ngeklik tombol follow dulu?

Kalau kamu memang tidak ingin membuka gemboknya, mungkin ada baiknya kamu membuat akun tambahan. Jadi selain akun personal, kamu juga akun yang sifatnya lebih profesional.

5. Follow akun inspiratif

Ini juga bentuk pencitraan biar HRD memberi nilai positif saat main ke akun media sosialmu. Selain konten dan informasi pribadi, mereka juga ingin tahu akun apa saja yang kamu ikuti.

Akun yang kamu ikuti dapat mencerminkan passion dan pembawaan karaktermu, termasuk apakah memenuhi kriteria perusahaan atau tidak.

Jadi, kamu sudah follow akun inspiratif apa saja? Pastikan ada hubungannya dengan bidang yang kamu minati ya.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Bikin HRD Tertarik, 5 Tips Merapikan Konten Media Sosial.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak