Alasan Samsung Pilih Exynos 2600 Daripada Snapdragon 8 Elite 2 di Galaxy S26

Alasan mengapa Samsung lebih memilih Exynos 2600 pada Galaxy S26.

Lintang Siltya Utami

Posted: Jum'at, 22 Agustus 2025 | 19:44 WIB
Ilustrasi Exynos 2600. [Samsung]

Ilustrasi Exynos 2600. [Samsung]

Hitekno.com - Samsung tampaknya tengah mempertimbangkan strategi baru untuk lini ponsel flagship berikutnya, yaitu Galaxy S26, dengan berencana menggunakan lebih banyak prosesor buatan sendiri, yakni Exynos 2600, alih-alih Snapdragon 8 Elite 2.

Keputusan ini diyakini dipicu oleh pertimbangan efisiensi biaya, yang menjadi isu utama dalam pengembangan perangkat mobile Samsung ke depan.

Berdasarkan laporan dari media Korea Selatan yang dikutip oleh SamMobile, Samsung kemungkinan besar akan menyematkan chipset Exynos 2600 berbasis teknologi fabrikasi 2nm pada dua varian utama dalam keluarga Galaxy S26, yang kemungkinan adalah Galaxy S26 Pro dan Galaxy S26 Edge, atau yang disebut juga Galaxy S26 Air.

Sementara itu, untuk varian tertinggi seperti Galaxy S26 Ultra, Samsung diperkirakan tetap mempertahankan penggunaan chipset premium dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Elite 2. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih melihat Snapdragon sebagai pilihan terbaik untuk perangkat yang menyasar pasar ultra-premium, terutama dari segi performa dan stabilitas.

Alasan utama di balik pergeseran ini berkaitan erat dengan kenaikan biaya produksi. Pada paruh pertama tahun 2025, biaya komponen, khususnya untuk pengadaan chipset, meningkat drastis hingga 29,2 persen untuk divisi DX Samsung.

Ilustrasi Snapdragon 8 Elite. [Qualcomm]
Ilustrasi Snapdragon 8 Elite. [Qualcomm]

Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penggunaan chip Snapdragon 8 Elite dalam perangkat seri Galaxy S25 dan Galaxy Z Fold 7, yang cukup banyak diminati di pasar.

Biaya produksi yang lebih tinggi dari pihak TSMC, yang memproduksi chip dengan teknologi 3nm, turut berkontribusi dalam menekan margin keuntungan Samsung.

Untuk mengurangi beban biaya tersebut, Samsung memilih untuk mengandalkan chip Exynos 2600 yang dikembangkan dan diproduksi di fasilitas mereka sendiri. Dengan demikian, perusahaan berharap dapat memangkas biaya secara signifikan tanpa mengorbankan performa perangkat.

Dilansir dari Gizmochina pada Jumat (22/8/2025), chip Exynos 2600 dikembangkan dengan arsitektur CPU 10-inti dan membawa peningkatan dalam efisiensi daya, yang membuatnya kompetitif dibandingkan Snapdragon.

Ini menjadi upaya terbaru Samsung dalam memaksimalkan potensi divisi semikonduktor internalnya. Bukan kali pertama perusahaan mencoba beralih ke Exynos, sebelumnya Galaxy Z Flip 7 yang dirilis awal tahun ini sudah hadir dengan chip Exynos 2500, menjadi perangkat lipat pertama Samsung yang tidak menggunakan Snapdragon.

Baca Juga: Cara Menjadi Penguji Beta HyperOS, Pengguna Xiaomi Wajib Tahu!

Meski begitu, tantangan besar masih membayangi penggunaan chip Exynos secara luas. Salah satu kendala utamanya adalah tingkat hasil produksi dari chip yang masih tergolong rendah, yaitu sekitar 40 persen.

Angka ini masih jauh tertinggal dibandingkan TSMC yang memiliki yield rate sekitar 60 persen. Selain itu, ada pula kekhawatiran mengenai efisiensi termal dan stabilitas performa jangka panjang dari chip buatan Samsung.

Jika perusahaan mampu mengatasi berbagai hambatan teknis tersebut, maka Exynos 2600 bisa menjadi pilar utama dalam mendukung sebagian besar model Galaxy S26.

Kabarnya, produksi massal chip ini dijadwalkan akan dimulai pada November 2025. Samsung tampaknya tidak hanya mengejar efisiensi biaya melalui langkah ini, tetapi juga ingin memperkuat kemandirian teknologi dengan mengurangi ketergantungan terhadap vendor luar seperti Qualcomm.

Keberhasilan Exynos 2600 dalam menandingi performa Snapdragon 8 Elite 2 di penggunaan nyata akan sangat menentukan apakah strategi ini berhasil atau tidak saat Galaxy S26 resmi diluncurkan pada awal 2026.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perbandingan spesifikasi antara Redmi 13x dan Redmi 15C....

gadget | 12:41 WIB

Kelebihan dan kekurangan Huawei Pura 70 Ultra....

gadget | 11:57 WIB

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Poco X6 5G....

gadget | 10:51 WIB

Xiaomi cetak penjualan seri Xiaomi 17 yang sangat mengesankan....

gadget | 19:15 WIB

Beberapa rekomendasi HP Xiaomi yang dibanderol dengan harga Rp 1 jutaan pada Oktober 2025....

gadget | 14:48 WIB