Naruto: Hiruzen Sarutobi Terjebak dalam Kebohongannya Sendiri

Hitekno.com - Teori Naruto terbaru yang ada di kalangan penggemar menyebut jika Hiruzen Sarutobi pernah terjebak dalam kebohongannya sendiri. Simak penjelasan soal kebohongan Hokage Ketiga ini.

Kebohongan tersebut ternyata membuat sang Hokage Ketiga mendapat rasa tidak hormat dari penggemar dan beberapa karakter Naruto yang paham situasi sebenarnya di anime tersebut.

Sportskeeda menyebut jika Hiruzen terlihat sedikit tidak jujur. Fans merasa seperti ini karena janjinya kepada Kushina dan Minato beberapa saat sebelum mereka meninggal.

Baca Juga: Mengapa Hiruzen Sarutobi Tidak Menjadikan Fugaku Uchiha Sebagai Hokage

Saat itu, Minato Namikaze meminta Hiruzen Sarutobi berjuang untuk menyelamatkannya, Naruto, dan desa mereka dari Binatang Ekor Sembilan.

Hiruzen adalah Hokage Ketiga yang kembali ke posisi ini setelah kematian Minato. Tugasnya berat karena dia tidak hanya harus mengurus desa, tetapi dia juga berjanji pada Kushina dan Minato bahwa putra mereka akan diurus.

Tapi pada kenyataannya, apakah Hiruzen benar-benar mengurus Naruto? mari kita lihat beberapa fakta menarik soal Hokage Ketiga ini.

Baca Juga: Naruto: Alasan Hiruzen Sarutobi Jadi Hokage Terburuk

Apakah Hiruzen berbohong dalam serial Naruto?

Hiruzen Sarutobi bukanlah karakter Naruto yang lemah. Dia dinobatkan sebagai Dewa Shinobi, gelar yang dimiliki Hashirama Senju.

Terlepas dari prestasinya yang mengesankan dalam seri Naruto, ia mendapat gelar pembohong dan tidak dicintai oleh seluruh fanbase.

Baca Juga: Naruto: 3 Alasan Hiruzen Sarutobi Menjadi Hokage Paling Dibenci

Ini terutama karena Naruto kecil tidak dirawat oleh Hokage Ketiga. Hiruzen tak benar-benar ada dalam masa tumbuh kembang Naruto.

Jika kita lihat, Naruto tidak memiliki rumah yang layak untuk ditinggali dan hampir tidak menerima makanan. 

Teuchi, pemilik toko ramen ichiraku, melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk memberi Naruto makan ketimbang Hiruzen Sarutobi.

Baca Juga: Tenang Berwibawa, Apakah Shikamaru Bisa Menjadi Hokage yang Lebih Baik dari Naruto?

Seseorang dapat memahami bahwa menjadi Hokage tidaklah mudah, dan tanggung jawab yang menyertai pekerjaan dapat memakan waktu. Ini adalah argumen yang valid, dan tidak mudah menyulap tanggung jawab.

Tentu saja, sikap acuh Hiruzen ini membentuk watak yang kurang baik terhadap Naruto saat sudah menjadi ayah di seri Boruto.

Tidak ada keraguan bahwa dia bukan ayah terbaik dan berjuang untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya karena terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan saat menjalankan seluruh desa.

Namun, mari kita asumsikan protagonis berada dalam situasi yang sama. Tidak diragukan lagi, dia akan memastikan bahwa anak itu memiliki rumah dan makanan yang layak untuk menopangnya.

Dia tidak akan melakukannya secara pribadi, tetapi dia akan membuat pengaturan yang diperlukan yakni dengan meminta orang lain mengawasi dan memenuhi kebutuhan anaknya.

Mengingat Hiruzen Sarutobi adalah Hokage di desa, dia pasti menikmati tingkat kekuatan yang tidak banyak orang lakukan.

Oleh karena itu, menugaskan seseorang untuk memastikan Naruto kecil menerima beberapa makanan setiap hari tidaklah terlalu mengada-ada.

Ini adalah alasan utama mengapa Hiruzen tidak sepopuler beberapa karakter lain dalam seri. 

Ya, dia pasti berkontribusi pada keselamatan desa dalam jangka panjang. Namun, penggemar percaya dia bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber dayanya secara lebih efisien.

Itulah teori Naruto dari para fans yang membahasa soal kebohongan Hiruzen Sarutobi yang membuatnya tidak disukai.