iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. [Apple]
Hitekno.com - Peluncuran flagship terbaru Apple, iPhone 17 Pro, sontak memicu perdebatan panas di kalangan komunitas teknologi.
Bukan karena inovasi iPhone 17 Pro, melainkan karena desainnya yang secara mengejutkan dianggap sangat mirip dengan Poco X6 Pro 5G, sebuah smartphone yang harganya hanya seperlima dari iPhone.
Fenomena ini menimbulkan satu pertanyaan krusial bagi konsumen: saat tampang keduanya sekilas nyaris identik, apa sebenarnya yang Anda dapatkan dengan membayar belasan juta lebih mahal?
Meskipun menyasar segmen pasar yang berbeda, kemiripan ini menjadi titik awal yang menarik untuk membedah lebih dalam duel antara prestise dan ekosistem Apple melawan nilai dan spesifikasi brutal dari Poco.
Kontroversi Visual: Desain, Material, dan Layar
Pada pandangan pertama, kemiripan paling mencolok terletak pada modul kamera belakang yang besar dan tata letak lensanya.
Namun, jika ditelaah lebih dalam, perbedaan fundamental mulai terlihat. iPhone 17 Pro hadir dengan bodi yang lebih ramping dan ringkas (150 x 71,9 x 8,75 mm), namun dengan bobot 204 gram yang terasa lebih padat dan premium.
Sebaliknya, Poco X6 Pro sedikit lebih besar (160,45 x 74,34 x 8,25 mm) namun lebih ringan di 186 gram, mengindikasikan penggunaan material yang berbeda.
Di sektor layar, keduanya sama-sama menawarkan refresh rate super mulus 120Hz. Namun, iPhone 17 Pro menggunakan panel Super Retina XDR OLED 6,3 inci yang superior, sementara Poco X6 Pro mengandalkan Flow AMOLED DotDisplay 6,67 inci yang lebih luas.
Pertarungan Otak: Monster Flagship vs 'Flagship Killer'
Baca Juga: IKEA Buka Lowongan Kerja di Roblox, Gaji Tembus Rp270 Ribu per Jam
Inilah medan pertempuran utama yang membedakan keduanya. iPhone 17 Pro ditenagai oleh chipset monster terbaru Apple, A19 Pro, yang dipadukan dengan optimasi sistem operasi iOS 26.
Kombinasi ini menjanjikan performa puncak, efisiensi, dan pengalaman pengguna yang sangat terintegrasi.
Di sisi lain, Poco X6 Pro mengandalkan MediaTek Dimensity 8300-Ultra, sebuah chipset yang dijuluki sebagai "flagship killer".
Meskipun di atas kertas tidak akan sekencang A19 Pro, performanya sudah lebih dari cukup untuk melibas semua game berat dan tugas multitasking, menawarkan value for money yang luar biasa di kelas harganya.
Perang Megapiksel vs Pemrosesan Cerdas
Di atas kertas, Poco X6 Pro unggul telak dengan sistem tiga kamera yang dipimpin oleh sensor utama 64MP. Angka ini memungkinkannya menangkap detail yang sangat tajam. Namun, iPhone 17 Pro menjawabnya dengan sistem Pro Fusion 48MP.
Meskipun megapikselnya lebih kecil, Apple dikenal dengan kekuatan pemrosesan gambar komputasionalnya yang canggih, yang mampu menghasilkan foto dengan warna yang sangat akurat dan rentang dinamis yang luas.
Di sektor kamera depan, iPhone 17 Pro unggul dengan sensor 18MP dibandingkan 16MP milik Poco.
Daya Tahan dan Kecepatan: Kemenangan Mutlak Poco
Jika ada satu area di mana Poco X6 Pro menang telak, itu adalah sektor daya. Ponsel ini dibekali baterai jumbo 5000mAh dengan teknologi turbo charging 67W.
Sementara itu, iPhone 17 Pro, meskipun diklaim mampu memutar video hingga 31 jam, kapasitas baterai dan kecepatan pengisian dayanya secara signifikan berada di bawah standar yang ditawarkan Poco.
Jurang Harga dan Pilihan Konsumen
Inilah kesimpulan dari segalanya. Poco X6 Pro menawarkan paket yang sangat menggoda dengan satu varian memori masif 12/512GB seharga Rp 3.799.000.
Di sisi lain, iPhone 17 Pro diperkirakan akan dijual mulai dari Rp 18 jutaan untuk varian terendah 256GB.
Pada akhirnya, pilihan kembali ke tangan konsumen. Memilih iPhone 17 Pro berarti Anda membayar mahal untuk prestise, kualitas rakitan premium, ekosistem yang matang, dan performa chipset terbaik di kelasnya.
Sementara memilih Poco X6 Pro berarti Anda mendapatkan pengalaman yang sangat mendekati flagship dari layar mulus, performa kencang, hingga daya tahan baterai superior dengan harga yang jauh lebih masuk akal.