HUAWEI MatePad Pro 12.2. [Huawei Indonesia]
Hitekno.com - Era di mana stylus pen menjadi aksesori mewah yang eksklusif untuk tablet berharga selangit telah berakhir. Tahun 2025 menandai puncak demokratisasi kreativitas digital, di mana pulpen elektronik yang dapat digunakan untuk menulis dan menggambar pada layar tablet kini menjadi fitur inti yang bisa diakses di hampir semua segmen harga.
Fenomena ini mengubah tablet dari sekadar perangkat konsumsi media menjadi sebuah kanvas digital serbaguna untuk pelajar, profesional, dan seniman. Pasar kini terbelah menjadi beberapa medan pertempuran yang jelas, masing-masing dengan jagoannya sendiri.
Dari tablet Rp2 jutaan yang membuka pintu bagi para pemula, hingga perangkat belasan juta yang siap menggantikan laptop desainer grafis.
Memilih yang tepat bukan lagi soal harga, melainkan tentang memahami kebutuhan dan menemukan alat yang paling sesuai.
Berikut adalah analisis mendalam terhadap lima perangkat kunci yang mendefinisikan pasar tablet dengan stylus saat ini.
Segmen Entry-Level: Gerbang Pertama Menuju Kreativitas Digital (Rp 2 Jutaan)
Di segmen ini, nilai adalah segalanya. Para pemain di sini fokus memberikan paket fungsional yang lengkap tanpa menguras kantong, menjadikannya pilihan ideal bagi pelajar, anak-anak, atau siapa pun yang baru ingin menjajal dunia digital sketching dan note-taking.
Advan Tab Sketsa 3: Menjadi salah satu pelopor di kelasnya, tablet ini adalah bukti bahwa harga terjangkau tidak harus berarti kompromi pada fungsi inti.
Dengan stylus yang sudah termasuk dalam paket penjualan seharga Rp 2 jutaan, Advan Tab Sketsa 3 adalah paket "siap pakai".
Ditenagai chipset UNISOC Tiger T606 dan RAM 6 GB, performanya lebih dari cukup untuk aplikasi menggambar dasar, mencatat materi kuliah, dan kebutuhan belajar online. Layar 10,1 inci dan baterai 6.000 mAh menjadikannya teman belajar yang andal.
Baca Juga: 7 HP Flagship Setara Tunjangan Beras DPR, Pilih Kamera Pro, Gaming Brutal, atau Ekosistem Nyaman?
iTel VistaTab 30 GT: Sebagai pendatang baru di tahun 2025, iTel menaikkan standar di kelas ini. Dengan harga hanya Rp 2,3 jutaan, tablet ini menawarkan dapur pacu yang lebih bertenaga, MediaTek Helio G99 Ultimate, dan baterai lebih besar 7.000 mAh.
Layar 11 inci yang sedikit lebih lega memberikan ruang kerja ekstra yang nyaman. Kehadiran stylus dalam paket penjualannya memperkuat posisinya sebagai penantang serius yang menawarkan performa dan daya tahan superior di kelasnya.
Segmen Mid-Range: Keseimbangan Sempurna untuk Profesional Muda (Rp 6 Jutaan)
Ini adalah sweet spot bagi mereka yang membutuhkan lebih dari sekadar dasar-dasar—para profesional muda, mahasiswa tingkat lanjut, dan kreator konten yang mencari performa, fitur, dan pengalaman premium tanpa harga flagship.
Samsung Galaxy Tab S9 FE 5G
Dengan harga sekitar Rp 6,7 jutaan, Tab S9 FE adalah distilasi dari pengalaman flagship Samsung ke dalam paket yang lebih terjangkau.
Keunggulan utamanya adalah S Pen dengan latensi rendah di dalam kemasan penjualan. Ini bukan stylus biasa; ini adalah S Pen yang presisi, responsif, dan terintegrasi penuh dengan ekosistem Samsung.
Didukung chipset Exynos 1380 dan konektivitas 5G, tablet ini adalah mesin produktivitas portabel yang sempurna untuk bekerja di mana saja.
Segmen Profesional: Kanvas Tanpa Kompromi (Diatas Rp 10 Jutaan)
Di puncak piramida, perangkat-perangkat ini tidak lagi bisa disebut sekadar tablet. Mereka adalah studio digital portabel yang dirancang untuk para profesional paling menuntut—seniman, desainer, dan arsitek.
Huawei MatePad Pro 12.2
Seharga Rp 12,9 jutaan, Huawei menawarkan sebuah mahakarya rekayasa. Senjata utamanya adalah layar "Dual-layer OLED 12.2 inci yang jernih, smooth, dan memiliki warna tajam," memberikan akurasi warna yang krusial untuk pekerjaan desain profesional.
Baterai masif lebih dari 10.000 mAh, chipset Kirin T9A, dan dukungan "PC Level WPS Office dan GoPaint" menjadikannya pengganti laptop yang sangat mumpuni. Bodinya yang sangat tipis dan ringan adalah bonus besar bagi para profesional yang mobile.
Samsung Galaxy Tab S10 Ultra
Dengan harga mulai dari Rp 17 jutaan, ini adalah puncak dari teknologi tablet Android. Layar raksasa Dynamic AMOLED 2X 14,6 inci adalah kanvas impian setiap seniman digital.
Kekuatan utamanya terletak pada kombinasi layar superior dengan "stylus S Pen yang memiliki latensi hanya 2,8 milidetik dan respon yang sangat baik.
Diperkuat chipset MediaTek Dimensity 9300+ dan baterai lebih dari 11.000 mAh, tidak ada tugas kreatif yang terlalu berat untuk perangkat ini.