MacBook Pro M1. (Apple)
Hitekno.com - Menjaga kebersihan MacBook sangat penting agar performa tetap optimal dan perangkat awet digunakan dalam jangka panjang.
Namun, proses membersihkannya tidak boleh asal karena MacBook memiliki komponen sensitif seperti layar Retina dan keyboard yang rentan rusak.
Langkah pertama sebelum membersihkan adalah mematikan MacBook sepenuhnya dan mencabut semua kabel serta aksesoris yang terhubung.
Pastikan MacBook benar-benar dalam kondisi mati dan tidak dalam mode sleep saat kamu mulai membersihkan.
Gunakan kain microfiber yang bersih, halus, dan tidak abrasif untuk menghindari goresan pada permukaan MacBook.
Untuk bagian layar, jangan pernah menyemprotkan cairan langsung ke permukaan kaca.
Sebaiknya basahi sedikit kain microfiber dengan air suling atau campuran air dan alkohol isopropil dengan rasio 70:30.
Usap layar secara perlahan dan memutar untuk membersihkan debu, sidik jari, atau noda lainnya.
Jangan gunakan cairan berbasis amonia, pemutih, atau pembersih kaca biasa karena bisa merusak lapisan anti-reflektif layar MacBook.
Pastikan layar benar-benar kering sebelum menutup MacBook kembali untuk mencegah bercak atau jamur.
Baca Juga: 3 HP Samsung 5G Mulai Rp2 Jutaan, Layar AMOLED, Baterai Jumbo, Ada yang Dibekali OIS
Untuk membersihkan keyboard, kamu bisa menggunakan udara bertekanan rendah atau kuas halus berbulu lembut untuk mengangkat debu di antara tombol.
Jika terdapat noda membandel, gunakan kain microfiber yang dibasahi sedikit alkohol isopropil dan usap secara perlahan.
Hindari menekan terlalu keras pada keyboard, terutama pada model butterfly switch yang sensitif terhadap tekanan dan kotoran.
Bagi kamu yang menggunakan MacBook dengan Touch Bar, bersihkan area tersebut seperti layarnya dan jangan memberikan tekanan berlebih.
Pastikan tidak ada cairan yang masuk ke celah tombol keyboard, karena kerusakan akibat cairan biasanya tidak termasuk dalam garansi Apple.
Casing MacBook yang berbahan aluminium bisa dibersihkan dengan kain lembab yang sudah diberi sabun cair ringan.
Hindari bahan pembersih keras seperti spons kasar, alkohol pekat, atau tisu basah yang mengandung pelarut tinggi.
Bahan-bahan tersebut bisa meninggalkan noda, goresan, atau bahkan mengikis permukaan casing jika digunakan terlalu sering.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian ventilasi, speaker, dan lubang port agar tidak tertutup debu atau kotoran.
Kamu bisa menggunakan blower kecil atau kuas halus untuk meniup dan membersihkan area tersebut secara perlahan.
Pembersihan menyeluruh disarankan dilakukan seminggu sekali, terutama jika kamu sering menggunakan MacBook di tempat umum atau berdebu.
Membersihkan MacBook secara rutin tidak hanya menjaga tampilannya tetap prima, tetapi juga membantu mencegah overheating dan kerusakan komponen internal.
Selain itu, kebiasaan menjaga kebersihan juga akan membuat pengalaman kerja dengan MacBook terasa lebih nyaman dan profesional.
Jika kamu menyimpan MacBook dalam sleeve atau case, pastikan bagian dalam pelindung tersebut juga rutin dibersihkan agar tidak menggores bodi.
Jangan gunakan MacBook di atas permukaan berdebu atau berpasir yang bisa masuk ke celah dan merusak sistem pendingin.
Terakhir, jangan pernah mencoba membongkar bagian dalam MacBook untuk membersihkan kipas atau logic board jika kamu bukan teknisi berpengalaman.
Kesalahan kecil saat membongkar bisa menyebabkan kerusakan serius yang tidak lagi ditanggung garansi.
Jika kamu merasa MacBook sudah sangat kotor di bagian dalam, bawalah ke Apple Authorized Service Provider untuk dibersihkan secara profesional.