Telegram Dituduh Bagikan Data Pengguna ke Pemerintah

Selama ini Telegram berjanti tidak membagikan data pengguna kepada siapapun, termasuk pemerintah.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 08 Juni 2022 | 15:34 WIB
Ilustrasi Telegram. (Telegram)

Ilustrasi Telegram. (Telegram)

Hitekno.com - Telegram selama ini mengklaim sebagai layanan yang menjaga kerahasiaan dan keamanan data pelanggan. Namun belum lama ini mendapatkan tuduhan telah membagikan data pengguna kepada pemerintah Jerman.

Diwartakan Suara.com, Telegram telah menyerahkan data ke pihak kepolisian Jerman, terkait informasi pengguna yang dicurigai melakukan aktivitas teroris dan pelecehan anak.

Media Jerman Der Spiegel juga melaporkan kalau Kementerian Dalam Negeri Jerman, memaksa Telegram untuk bekerja sama dalam penyelidikan, khususnya ke komplotan kriminal.

Mereka meminta Telegram untuk menyebarkan riwayat pesan kelompok tersebut demi menangani kejahatan.

Padahal dalam situs FAQ Telegram, mereka mengaku kalau perusahaan tidak akan pernah memberikan akses data pengguna ke siapapun, termasuk ke pemerintah.

Ilustrasi Telegram. (Telegram)
Ilustrasi Telegram. (Telegram)

"Hingga hari ini, kami telah mengungkapkan 0 byte data pengguna ke pihak ketiga, termasuk pemerintah," ujar Telegram dari situs FAQ, dikutip dari Android Central, Rabu (8/6/2022).

Akan tetapi, Telegram mengaku kalau perusahaan masih bisa menyerahkan data pengguna apabila ada suatu masalah serius dan cukup universal, serta berkaitan dengan sistem hukum dari negara masing-masing di seluruh dunia.

Kebijakan privasi Telegram juga menyebut kalau perusahaan bisa mengungkapkan IP address dan nomor telepon pengguna ke pemerintah, jika menerima perintah dari pengadilan.

Tapi permintaan itu belum pernah terjadi hingga saat ini.

Di sisi lain, Telegram belum memberikan tanggapan terkait tudingan dari media Jerman tersebut.

Baca Juga: Cara Download Video TikTok Menggunakan Telegram, Bisa di Android dan iOS

Itulah laporan terkini kalau Telegram dilaporkan telah membagikan data pengguna kepada pemerintah Jerman, tidak seperti yang merka janjikan selama ini. (Suara.com/ Dicky Prastya).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

HP Rp2 jutaan pada November 2025 membawa banyak pilihan menarik dari berbagai merek ternama seperti Infinix, vivo, itel,...

gadget | 16:44 WIB

Masih layak kah Xiaomi 14T Pro dan Xiaomi 14T digunakan pada akhir tahun ini? Untuk menemukan jawabannya kalian bisa men...

gadget | 14:15 WIB

Perbandingan antara Vivo V60 Lite 5G dan iQOO Z10R 5G ini bisa menjadi panduan penting bagi pengguna yang sedang mencari...

gadget | 14:04 WIB

HP Poco menawarkan spesifikasi kelas atas dengan harga yang kompetitif untuk berbagai segmen pengguna, mulai dari pelaja...

gadget | 13:05 WIB

Oppo A79 5G menyasar pengguna muda maupun profesional yang membutuhkan perangkat dengan daya tahan kuat, kamera berkuali...

gadget | 18:05 WIB