Teknologi Kecerdasan Buatan Ini Mampu Deteksi Alzheimer dengan Lebih Cepat

Selamat datang di perkembangan teknologi yang lebih canggih.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Jum'at, 11 Januari 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi Otak. (Pixabay)

Ilustrasi Otak. (Pixabay)

Hitekno.com - Kecanggihan teknologi saat ini memang hadir dengan berbagai kejutannya. Semakin canggih, kini teknologi bahkan sedang dikembangkan agar mampu memprediksi sesuatu. Belum lama ini, para ilmuwan menemukan teknologi artificial intelligence yang mampu mendeteksi penyakit alzheimer dengan lebih cepat.

Ilmuwan dari University of California San Fransisco ini mendapat hasilnya dari penelitian untuk mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk mendeteksi penyakit alzheimer enam tahun lebih cepat sebelum ada diagnosis pastinya.

Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Radiology milik Jae Ho Sohn. Seorang anggota peneliti dari University of California San Fransisco.

Baca Juga: NASA Menemukan "Dunia Ketiga", Planet Baru Misterius

Penelitian ini dilakukan dengan mengombinasikan neuroimaging atau pemindaian otak dengan teknologi machine learning. Hasilnya dapat memprediksi apakah pasien tersebut menderita alzheimer atau tidak.

Cara mendeteksinya dengan melakukan pemindaian Positron Emission Tomography (PET) yang mampu mengukur tingkat molekul spesifik seperti glukosa dalam otak.

Ilustrasi pasien. (pixabay/Parentingupstream)
Ilustrasi pasien. (pixabay/Parentingupstream)

Menurut studi ini, glukosa disebut sebagai 'bensin' utama dalam jaringan otak. Semakin aktif jaringan tersebut maka semakin banyak glukosa yang digunakan.

Baca Juga: Mengenal Keunikan Chankillo, Observatorium Kuno Berumur 2.300 Tahun

Jika jaringan otak diserang penyakit dan mati, maka hal tersebut berarti bahwa glukosa di dalam otak sama sekali tidak digunakan.

Hal ini sama dengan saat otak diserang oleh alzheimer, penyakit ini mampu mengurangi tingkat glukosa pada otak. Namun karena berkembang dengan sangat lambat, maka perubahan tingkat glukosa juga akan sangat sulit dideteksi dengan mata telanjang.

Untuk menangani hal ini, Jae Ho Sohn menggunakan algoritma machine learning pada pemindaian PET yang ia lakukan. Hal ini bertujuan untuk membuat diagnosis tersebut semakin dapat dipercaya.

Baca Juga: Terus Dipantau, Inilah Alasan Anak Karakatau Tetap Berbahaya

Dalam proses untuk melatih algoritma machine learning tersebut, Jae Ho Sohn menggunakan foto yang berasal dari Alzheimer's Disease Neuroimaging Initiative (ADNI) yang memiliki data publik besar terkait pemindaian PET pada pasien.

Algoritma mesin ini yang kemudian akan menganalisis foto tersebut untuk memprediksi diagnosis penyakit alzheimer.

Sumber: New York Post
Ilustrasi otak. (New York Post)

Hasilnya, algoritma ini mampu mengidentifikasi dengan benar pada 92 persen pasien yang terpapar penyakit alzheimer dalam pengujian pertama dan 98 persen di pengujian kedua.

Baca Juga: Vladimir Komarov, Kosmonot Soviet yang Jatuh dari Luar Angkasa

Prediksi ini dibuat dalam rata-rata 75,8 bulan, yang berarti teknologi dan cara ini mampu memprediksi enam tahun lebih cepat sebelum pasien menerima diagnosis akhir mengenai alzheimer.

Usai memprediksi, tahap selanjutnya adalah dengan menguji dan mengkalibrasi algoritma tersebut dalam kumpulan data yang lebih besar dan beragam dari berbagai rumah sakit hingga negara.

Jika dalam penelitian lebih lanjut algoritma dengan perpaduan teknologi artificial intelligence ini mampu memprediksi alzheimer lebih cepat, maka hal tersebut bisa dipakai oleh para neurolog untuk memberikan perawatan lebih dini.

Berita Terkait
TERKINI

Samsung Galaxy A15 dibekali fitur Smart Switch, memudahkan pindah data....

gadget | 11:06 WIB

Manfaatkan fitur AI di Samsung Galaxy Tab S9 series untuk memenuhi kebutuhan profesionalmu sehari-hari...

gadget | 10:21 WIB

Vivo V30 Series diklaim memiliki berbagai fitur yang mendukung perjalanan mudik lebih seru....

gadget | 10:20 WIB

Cek apa saja fitur andalan Realme 12 5G ini....

gadget | 10:11 WIB

Kamera FUJIFILM INSTAX mini 99TM ini merupakan seri premium terbaru dari kamera instan analog INSTAX sekaligus evolusi d...

gadget | 15:32 WIB

Cek berapa harga resmi dan spesifikasi yang ditawarkan Xiaomi 14....

gadget | 14:28 WIB

Ya, dengan HP Rp 1 jutaan sudah bisa jadi teman mudik dengan asyik....

gadget | 10:11 WIB

Jajaran Xiaomi 14, Xiaomi Watch 2, Xiaomi Watch S3, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro ini telah resmi tersedia di pasaran....

gadget | 10:03 WIB

Xiaomi Indonesia resmi membawa jajaran produk terbarunya ini, cek apa saja....

gadget | 14:41 WIB

Xiaomi 14 dirancang dengan lensa optik Leica Summilux, desain compact dan performa handal....

gadget | 14:32 WIB

Pengguna Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 bisa menikmatik kecanggihan Galaxy AI segera....

gadget | 17:08 WIB

Momen Lebaran yang sudah dekat bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengarsipkan foto, video, hingga dok...

gadget | 15:46 WIB

PayDay Sale Maret 2024 menawarkan harga spesial HP POCO....

gadget | 11:29 WIB

Cek apa yang ditawarkan Huawei MateBook D 14 sebagai laptop premium....

gadget | 20:25 WIB

Lonjakan signifikan dalam laba bersih tersebut melebihi harapan pasar dan menandai tingkat profitabilitas tertinggi kedu...

gadget | 16:03 WIB

Berapa harga Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition ini?...

gadget | 15:55 WIB

Catat tanggalnya, Xiaomi 14 siap rilis ke Indonesia....

gadget | 15:18 WIB
Tampilkan lebih banyak