Warga Inggris akan Dapat Bayaran Jika Irit Listrik, Ini Sebabnya

Hitekno.com - Pelanggan dari pemasok energi Inggris Octopus Energy dan Ovo Energy bisa mendapatkan uang kembali karena tidak menggunakan listrik selama masa permintaan daya yang tinggi.

Dilansir dari Russia Today, kedua perusahaan berencana meluncurkan skema untuk membantu Inggris menghindari pemadaman selama musim dingin.

Awal pekan ini, National Grid ESO Inggris memperingatkan bahwa negara itu dapat mengalami serangkaian pemadaman listrik selama tiga jam pada musim dingin mendatang jika pemerintah tidak dapat mengamankan impor gas dan listrik yang cukup.

Kedua penyedia energi itu mengatakan mereka akan memberi penghargaan kepada pelanggan dengan pengukur pintar karena menggunakan lebih sedikit energi pada waktu sibuk.

Kedua skema baru adalah bagian dari kotak alat National Grid untuk menjaga listrik tetap menyala musim dingin ini.

Di bawah skema Octopus, yang disebut Sesi Tabungan dan akan berlangsung antara November 2022 dan Maret 2023, pelanggan akan dibayar rata-rata 4 poundsterling (sekitar 67 ribu rupiah) untuk setiap unit yang disimpan selama jangka waktu tertentu.

Ini diharapkan dapat memungkinkan pelanggan untuk menghemat sekitar 100  poundsterling (sekitar hampir 1,7 jutaan rupiah) selama musim dingin.

Perbesar

"Alih-alih memotong seluruh bagian negara jika kita kekurangan bensin, kita dapat memberi penghargaan kepada orang-orang karena menggunakan lebih sedikit energi pada saat permintaan puncak," kata CEO Octopus Greg Jackson.

"Kami adalah pemasok energi pertama yang menawarkan layanan ini kepada pelanggan kami, dan kami berharap orang lain akan mengikuti jejak kami. Dengan melakukan itu, kita dapat membuat pemadaman menjadi sesuatu dari masa lalu, dan menurunkan biaya untuk semua orang."

Skema versi Ovo adalah uji coba yang disebut Power Move. Penyedia energi akan memberi penghargaan kepada pelanggan hingga £ 100 karena mengalihkan penggunaan energi ke waktu non-puncak. Program ini berlangsung dari November 2022 hingga Maret 2023.

Baca Juga: Xiaomi 12T Pro Jadi HP Pertama Perusahaan yang Mendukung eSIM Global