Ramai Isu Perselingkuhan Adam Levine dan Reza Arap, Ternyata Ini Penjelasan Ilmiah Orang Ingin Selingkuh

Dr Ramani Durvasula selaku psikolog dan profesor di California State University, Los Angeles menyebut bahwa alasan seseorang berselingkuh cukup rumit dan beragam.

Amelia Prisilia
Rabu, 21 September 2022 | 17:25 WIB
Ilustrasi selingkuh. (Shutterstock)

Ilustrasi selingkuh. (Shutterstock)

Hitekno.com - Publik dibuat heboh dengan isu perselingkuhan Adam Levine dan Reza Arap. Sering terlihat romantis dengan pasangan, siapa sangka jika hubungan tersebut dipenuhi dengan isu selingkuh. Secara ilmiah, ternyata ada penjelasan mengenai alasan seseorang ingin selingkuh.

Saat akhirnya ketahuan memiliki hubungan lain, seseorang yang melakukan tindakan perselingkuhan ini kerap kali beralasan bahwa dirinya bosan dan ingin mencari sensasi berbeda dari orang lain.

Tidak bisa dibenarkan, selingkuh biasanya menyakiti salah satu atau bahkan kedua belah pihak yang terlibat dalam hubungan tersebut. Tak jarang, selingkuh membuat trauma tersendiri di diri masing-masing.

Baca Juga: Babak Baru Serial Animasi Free Fire Tales: Double Trouble!

Dilansir dari Newsweek, Dr Ramani Durvasula selaku psikolog dan profesor di California State University, Los Angeles menyebut bahwa alasan seseorang berselingkuh cukup rumit dan beragam.

Membenarkan hal tersebut, Dr Eve Kilmer yang merupakan seorang psikolog dan certified emotionally focused theraphy (EFT). Beberapa hal tersebut antara lain karena harga diri yang rendah hingga kesulitan dalam masalah keintiman emosional.

Ilustrasi selingkuh. (pixabay/Tumisu)
Ilustrasi selingkuh. (pixabay/Tumisu)

Masalah keintiman emosional ini terkait dengan ketidak mampuan untuk menyampaikan perasaan yang negatif antara diri masing-masing.

Baca Juga: Kontroversi Karakter Superhero Israel di Film Captain America, Ini Jawaban Marvel

Secara ilmiah, selingkuh rupanya bagian dari gen seseorang. Gen manusia rupanya kerap memproduksi hormon dopamin yang diproduksi otak, hal ini berkaitan dengan makanan, seks dan lain-lain.

Salah satu gen yang mempengaruhi adalah DRD4 yang distimulasi oleh kesenangan. Manusia dengan DRD4 biasanya membutuhkan stimulasi yang banyak untuk melepas hormon dopamin.

Ilustrasi pasangan bertengkar. (unsplash/Eric Ward)
Ilustrasi pasangan bertengkar. (unsplash/Eric Ward)

Studi menyebutkan bahwa manusia dengan alel DRD4 yang panjang, memiliki kemungkinan untuk melakukan seks bebas dan perselingkuhan yang lebih tinggi dibanding yang memiliki alel pendek.

Baca Juga: Siap-Siap, Pengguna Nintendo akan Tak Bisa Lagi Login dengan Akun Twitter dan Facebook

Penelitian lain menyebut bahwa selingkuh memiliki kaitan dengan sistem otak yang berpengaruh dengan dorongan seksual, perasaan cinta dan ketertarikan yang saling bersinergi.

Itu tadi ulasan mengenai alasan seseorang ingin selingkuh secara ilmiah. Perlu diingat, keinginan seseorang untuk selingkuh ini berpengaruh secara biologis dan keinginan pribadi.

Baca Juga: Cowok Galau Punya Kakek dari Belanda Gegara Ini, Netizen: Gue Jadi Curiga

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak