NASA Pamerkan Penampakan Kawah Jezero Mars

Gambar tersebut dihasilkan oleh helikopter Ingenuity milik NASA.

Agung Pratnyawan
Minggu, 08 Agustus 2021 | 09:45 WIB
Ingenuity, Helikopter NASA untuk menjelajahi Mars. (NASA)

Ingenuity, Helikopter NASA untuk menjelajahi Mars. (NASA)

Hitekno.com - Misi penjelajahan NASA di Mars mulai mendapatkan beragam informasi mengenai planet merah tersebut. Paling baru dibagikan penampakan 3D dari Raised Ridges yang berada di Kawah Jezero.

Gambar 3D Kawah Jezero ini ditangkap oleh helikopter Ingenuity yang mendarat bersama penjelajah Perseverance di Kawah Jezero pada Februari lalu.

Helikopter tersebut melakukan penerbangan ke-10 pada 24 Juli dengan melayang setinggi 12 meter. Dari sudut pandang ini, Ingenuity mampu memotret permukaan dataran rendah atau Raised Ridges di permukaan kawah.

Baca Juga: NASA Curiga Ada Air di Bulan, Berada Sebelah Sini

Para ahli percaya bahwa lokasi tersebut dapat mengungkapkan petunjuk baru tentang masa lalu Mars.

"Ingenuity memungkinkan tim sains Perseverance berada di dua tempat sekaligus," kata Kevin Hand, ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, seperti dikutip dari Space.com pada Sabtu (7/8/2021).

Saat ini, tim misi Perseverance berada di Crater Floor Fractured Rough, di mana penjelajah sedang mempersiapkan akuisisi sampel pertama misi di Mars. Namun pada saat yang sama, Ingenuity memberikan pratinjau terperinci dari fitur geologis menarik berjarak ratusan meter.

Baca Juga: NASA Deteksi Keberadaan Sumber Gas Metana di Mars

Dalam penerbangan ke-10, helikopter mengambil 10 foto menggunakan kamera berwarna.

NASA Bagikan Penampakan 3D dari Kawah Jezero Mars. (NASA)
NASA Bagikan Penampakan 3D dari Kawah Jezero Mars. (NASA)

Dengan data tersebut yang dikirim kembali ke Bumi, tim membuat tampilan 3D dari area Raised Ridges menggunakan dua gambar yang diambil Ingenuity selama penerbangan.

Area ini menarik minat tim Perseverance karena terdiri dari tiga retakan permukaan berbeda yang bertemu di satu titik pusat, mirip dengan retakan yang terlihat di lingkungan gurun di Bumi.

Baca Juga: Misi Baru NASA, Bakal Berburu Air di Bulan

Fitur pada permukaan area tersebut menawarkan kemungkinan petunjuk tentang keberadaan air purba di daerah itu.

"Gambar tersebut memberikan detail yang sangat bagus. Jika kita melihat lebih dekat, ditemukan garis aneh di permukaan beberapa batu. Apakah ini dibuat oleh angin ribuan tahun dan debu yang bertiup di atas batu, atau mungkin itu fitur mengungkapkan tentang keberadaan air? Kami belum tahu," tambah Hand.

Salah satu tujuan misi utama Perseverance adalah mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba di Mars. Dengan menggunakan gambar baru Ingenuity, tim ilmuwan dapat menilai dengan lebih baik apakah Perseverance akan dikirim ke area tersebut untuk mengumpulkan sedimen dari Raised Ridges.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, NASA Tak Akan Bisa Memperbaiki Teleskop Hubble

Wilayah Mars sangat luas dan tim ilmuwan tidak bisa mengirim Perseverance ke seluruh area, mengingat ukuran penjelajah yang cukup besar dan tidak gesit.

Namun, dengan bantuan pengintaian helikopter, para ahli dapat menyeleksi area mana yang memiliki potensi untuk misi tersebut.

Itulah penampakan 3D Raised Ridges yang berada di Kawah Jezero, Mars yang diambil helikopter Ingenuity milik NASA. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak