Hitekno.com - Dua perusahaan raksasa Korea Selatan, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, pada Kamis (29/7/2021) mengumumkan akan membentuk perusahaan joint venture di Indonesia untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat.
Seperti diwartakan Reuters, kedua perusahaan akan berinvestasi sebesar 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,9 triliun untuk membangun pabrik baterai tersebut. Dua perusahaan akan masing-masing menguasai saham 50 persen di perusahaan patungan tersebut.
Baca Juga
Segera Tukar, Klaim Kode Redeem CODM 18 Mei 2022
Perjalanan Panjang iPod yang Resmi Pensiun dari Apple Usai 21 Tahun Debut
Apple Perkenalkan Ragam Fitur Aksesibilitas, Ada Apple Watch Mirroring
Viral Bapak Tukang Ojek Rela Dibayar Berapa Saja, Cari Perhatian Penumpang lewat Harmonika
Banyak Reward Keren Melimpah, Klaim Kode Redeem ML 18 Mei 2022
Pabrik baterai itu akan menyediakan baterai untuk mobil-mobil listrik buatan Hyundai dan anak usahanya, Kia Corp. Hyundai diketahui sedang membangun pabrik mobilnya di Jawa Barat. Pabrik itu rencananya akan memproduksi mobil listrik dan beroperasi tahun depan.
LG Energi Solution, anak usaha milik raksasa baterai LG Chem Ltd dan Hyundai mengatakan telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan pemerintah Indonesia terkait pabrik baterai itu.
Pembangungan pabrik baterai Hyundai dan LG akan mulai membangun pabrik baterai listriknya di Indonesia pada triwulan terakhir 2021. Pabrik itu diharapkan rampung pada pertengahan 2023.
Indonesia memang sedang dilirik oleh berbagai raksasa otomotif dunia, karena merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia saat ini. Nikel adalah salah satu bahan baku utama baterai kendaraan listrik.