Beredar Hoaks Potensi Idul Fitri di 12 Mei 2021, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menegaskanpihaknya tidak pernah mengumumkan adanya potensi 1 Syawal 1442 Hijriah atau hari Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021.

Agung Pratnyawan
Rabu, 12 Mei 2021 | 08:30 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Sempat beredar informasi potensi 1 Syawal 1442 Hijriah atau hari Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021 yang diklaim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), namun ternyata kabar ini adalah hoaks.

BMKG menegaskan pihaknya tidak pernah mengumumkan adanya potensi 1 Syawal 1442 Hijriah atau hari Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021. 

Melalui keterangan resmi yang disebar Selasa (11/5/2021), BMKG menegaskan bahwa pihaknya tak pernah menyatakan waktu jatuhnya tanggal 1 Syawal 1442 Hijriah.

Baca Juga: Siklon Tropis Seroja Terkuat Kedua Setelah Kenanga, Ini Penjelasan BMKG

"Karena penetapan tanggal 1 Syawal 1442 H adalah kewenangan Kementerian Agama RI yang akan disampaikan melalui sidang Isbat yang rencananya akan digelar pada 11 Mei 2021," tulis BMKG dalam siaran persnya.

Lebih lanjut BMKG menjelaskan bahwa pihaknya hanya melaksanakan perhitungan (hisab) dan pengamatan (rukyat). Untuk mendukung penetapan awal bulan Syawal 1442 H.

Di samping itu merislis hasil perhitungan, BMKG juga melaksanakan pengamatan selama dua hari hari yaitu tanggl 11-12 Mei 2021 pada waktu sore hingga malam hari.

Baca Juga: Penjelasan BMKG: Pemicu Gempa Sukabumi Mirip dengan Gempa Malang

Telekonferensi sidang isbat awal Ramadan 1441 H (Kemenag RI)
Telekonferensi sidang isbat awal Ramadan 1441 H (Kemenag RI)

Adapun mekanisme pengamatan hilal oleh BMKG sebagai mendukung penentuan awal bulan Qomariah adalah bahwa pengamatan dimulai tiga jam sebelum matahari terbenam sampai dengan dengan 30 menit setelah bulan terbenam, dengan memanfaatkan teleskop yang dihubungkan dengan komputer dan kamera serta dipadukan dengan teknologi informasi.

"Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat," lanjut BMKG.

Adapun Kementerian Agama telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada 13 Mei 2021. Keputusan itu diputuskan dalam sidang isbat di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: BMKG: Ketimbang Peringatan Cuaca Ekstrem, Publik Lebih Peduli Atta-Aurel

"Sidang isbat diawali pemaparan oleh tim unifikasi kalender Islam Kemenag, yang menyampaikan ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi di bawah ufuk, antara minus 5 derajat 36 menit sampai minus 4 derajat 39 menit," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seperti dilansir dari Suara.com.

Dengan menghitung posisi hilal di bawah minus itu, maka umur Bulan Ramadhan genap 30 hari sehingga Idul Fitri atau 1 Syawal jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 sesuai dengan hasil sidang isbat.

Sidang isbat sendiri digelar Selasa sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Baca Juga: Heboh Penampakan Cahaya Misterius Usai Gempa Malang, Ini Tanggapan BMKG

Itulah penjelasan BMKG yang menyatakan informasi yang mengklaim adanya potensi Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021 ternyata hoaks. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak