Teknologi Manusia Digital, Ilmuwan Bisa Hidupkan Kembali Albert Einstein

Salinan digital Einstein ini mampu berbicara dengan nada lembut dan ramah.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 21 April 2021 | 15:15 WIB
Albert Einstein. (pixabay/ParentRep)

Albert Einstein. (pixabay/ParentRep)

Hitekno.com - Dengan teknologi platform manusia digital, ilmuwan bisa menghidupkan kembali fisikawan terkenal Albert Einstein.

Memiliki aksen Jerman, salinan digital Einstein ini mampu berbicara dengan nada lembut dan ramah serta diprogram dengan selera humor yang sama seperti Einstein asli.

Didukung kecerdasan buatan (AI), pengguna dapat berpartisipasi dalam kuis harian dan mengajukan pertanyaan tentang sains, kehidupan, dan pekerjaannya.

Baca Juga: Terpopuler: POCO X3 Pro dan POCO F3 5G Resmi Dirilis

Einstein terkenal dengan karyanya di bidang fisika, khususnya teori relativitas yang mengubah pemahaman ruang waktu, gravitasi, dan alam semesta.

Inovasi menghidupkan kembali tokoh populer ini diciptakan oleh UneeQ, perusahaan asal Selandia Baru dan Austin yang mengkhususkan diri pada bidang manusia digital.

Salinan digitalnya diluncurkan bertepatan dengan peringatan 100 tahun Hadiah Nobel Fisika Einstein.

Baca Juga: Kehilangan Identitas, Bakso dengan Bentuk Ini Bikin Netizen Bingung

Digital Einstein. [Digitalhuman]
Digital Einstein. [Digitalhuman]

"Digital Einstein adalah evolusi berikutnya dari interaksi manusia-ke-mesin," kata UneeQ dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Daily Mail, Rabu (21/4/2021).

Ilmuwan digital ini dapat menguji pengetahuan seseorang tentang berbagai topik, melalui kuis hariannya atau melakukan percakapan pribadi tentang pekerjaan dan penelitian.

Saat ditanya apakah perjalanan waktu akan mungkin dilakukan suatu hari nanti, Einstein versi digital ini menjawab, "Secara teoritis, ya. Namun, itu akan membutuhkan mesin waktu seukuran Matahari jadi saya pikir tidak dalam waktu dekat."

Baca Juga: Hadirkan Keamanan untuk Pelaku Bisnis, Telkomsel Kolaborasi Bareng Lookout

Meskipun teknologi ini menghibur, UneeQ mengatakan bahwa itu juga dirancang untuk memberikan tokoh Einstein dengan wajah dan kepribadian yang ramah bagi orang-orang yang kesepian selama pandemi. (Suara.com/Lintang SIltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak