Pria Ini Beli Mangkuk Porselen Rp 500 Ribu, Ternyata Artefak Langka

Ternyata, itu adalah artefak China abad ke-15 yang langka.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 09 Maret 2021 | 12:30 WIB
Ilustrasi mangkok antik. (Pixabay/TerriC)

Ilustrasi mangkok antik. (Pixabay/TerriC)

Hitekno.com - Belum lama ini seorang laki-laki membeli mangkuk porselen kecil seharga 35 dolar AS atau sekitar Rp 500.000 pada sebuah obral di Connecticut

Ternyata, itu adalah artefak China abad ke-15 yang langka dan diperkirakan bernilai antara 300.000-500.000 dolar AS atau sekitar Rp 4,3-7,2 miliar.

Usai membelinya pada tahun lalu, lelaki yang tak diketahui identitasnya itu tertarik dengan penampilannya dan meminta para ahli di rumah lelang Sotheby untuk menilainya.

Baca Juga: Terpopuler: Aplikasi My Heritage Makin Populer dan Penjual Ketoprak Cantik

Ia kemudian mengetahui bahwa mangkuk tersebut adalah benda yang luar biasa dan langka.

Menurut The Associated Press, hanya ada enam mangkuk lain yang diketahui keberadaannya, di mana sebagian besar disimpan di museum di seluruh dunia.

Mangkuk ini sekarang akan dilelang pada pelelangan Important Chinese Art Sotheby di New York pada 17 Maret mendatang.

Baca Juga: Geek Fam Tampil Ciamik, RenV Optimis Tembus Tiga Besar

Mangkok kuno. [Sothebys]
Mangkok kuno. [Sothebys]

Mangkuk tersebut memiliki diameter sekitar 16 sentimeter, berbentuk seperti kuncup teratai, dan dicat dengan pola bunga biru kobalt.

Di bagian dalam mangkuk terdapat desain medali, dikelilingi pola bunga dan daun.

Sementara bagian luarnya dicat dengan bunga teratai, peoni, krisan, dan delima yang mengelilingi benda-benda lain, termasuk tanduk dan alat musik.

Baca Juga: Lihat Cara Kerja Penebang Pohon dari Atas, Netizen: Kaki Gue Gemetaran

Dengan kombinasi desain mencolok dan sedikit eksotis yang menjadi ciri khas porselen kekaisaran periode ini.

Mangkuk tersebut diyakini sebagai produk klasik dari masa pemerintahan kaisar ketiga dinasti Ming, yang dikenal sebagai Kaisar Yongle.

Istana Yongle, tempat dibuatnya mangkuk, membawa gaya baru porselen ke China kuno.

Baca Juga: Sempat Hilang, Artefak Piramida 5.000 Tahun Kembali Ditemukan

Selama masa pemerintahan Yongle, pengadilan mengontrol desain, produksi, dan distribusi porselen yang dibuat di tempat pembakaran kekaisaran.

Dengan kata lain, porselen tidak diperdagangkan melintasi jalur ke Timur Tengah dan Afrika Timur.

Dilansir dari Live Science, Selasa (9/3/2021), seringkali Yongle memerintahkan duplikat porselen untuk dihancurkan atau dikuburkan agar tidak disalin sehingga menurut Sotheby, hanya ada sangat sedikit mangkuk yang tersisa saat ini.

Dua di antaranya diketahui berada di National Palace Museum, Taipei, satu mangkuk berada di National Museum of Iran, satu di British Museum, satu di Victoria & Albert Museum, dan satu dijual di rumah lelang Christie, Hong Kong.

Mangkok kuno. [Sothebys]
Mangkok kuno. [Sothebys]

Hingga berakhir dijual, tak diketahui secara jelas bagaimana mangkuk porselen tersebut bisa berakhir di Connecticut dan dijual murah. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak