Indonesia Memiliki 5.807 Danau, Sebagian Besar Belum Bernama

Hasil identifikasi LIPI, jumlah danau di Indonesia terus bertambah.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 04 Desember 2020 | 11:38 WIB
Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. (Suara.com/Silfa Humairah)

Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. (Suara.com/Silfa Humairah)

Hitekno.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan kalau telah mengidentifikasi 5.807 danau di Indonesia dari alami, buatan dan jenis lainnya.

Karena tidak semua danau di Indonesia merupakan danau alami, ada pula danau buatan dan masih ada beberapa jenis lainnya.

Jumlah danau di Indonesia naik drastis dari data sebelumnya, demikian dijelaskan LIPI dalam buku bertajuk Identifikasi Danau Indonesia yang diluncurkan Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Ditemukan Danau Kuno Berusia Jutaan Tahun, Tersembunyi di Balik Lapisan Es

"Tim penyusun buku danau berhasil mengidentifikasi sebanyak 5.807 danau yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia di mana total luasnya adalah 586.871,64 hektare," kata Aan Dianto, salah satu anggota Tim Penyusun Buku Identifikasi Danau Indonesia.

Berbicara dalam webinar peluncuran buku tersebut, Aan menjelaskan bahwa buku berseri itu disusun oleh 19 personel dari LIPI.

Dalam survei sebelumnya disebutkan bahwa jumlah danau di Indonesia hanya sekitar 1.575, yang terdiri dari 840 danau besar dan 735 danau kecil (situ). Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2016, luas total danau di Indonesia sekitar 491.724 hektare.

Baca Juga: LIPI Sebut Sampah Plastik dari Belanja Online Melonjak Saat PSBB, Waduh!

"Apabila kita ilustrasikan bahwa luasannya (danau) adalah sedikit lebih besar dibandingkan land area luas dari Thailand yaitu 513.120 hektare," ujar Aan.

Untuk mengetahui jumlah danau dan sebarannya, Pusat Penelitian Limnologi LIPI melakukan penghitungan jumlah danau di Indonesia pada tahapan identifikasi lokasi, tipe dan luasannya.

Penyusunan buku itu berdasarkan citra satelit tahun tertentu, sehingga jumlah dan luasan danau dapat berubah sesuai dinamika lingkungan, selain itu tutupan awan pada musim hujan menjadi hambatan karena danau-danau berukuran kecil hingga sangat kecil sulit teridentifikasi.

Baca Juga: LIPI Siapkan Peta Wilayah Berisiko Tsunami

Aan mengatakan 5.807 danau tersebut terdiri dari 1.022 danau alami, 1.314 danau buatan, dan 3.471 danau tidak teridentifikasi apakah danau alami atau danau buatan.

Ilustrasi danau. (Pixabay)
Ilustrasi danau. (Pixabay)

"Yang tidak teridentifikasi adalah danau yang kami tidak bisa identifikas, apakah itu danau alami atau buatan," tutur Aan.

Dari 5.807 danau tersebut, ada 2.038 danau sudah bernama dan ada 3.769 danau tidak bernama.

Baca Juga: Ini Saran Peneliti LIPI Jika Bertemu Ikan Arapaima Gigas

Jika diklasifikasikan berdasarkan luasan, maka ada 1.797 danau sangat kecil, 3.949 danau kecil, 51 danau sedang, sembilan danau besar, dan satu danau sangat besar. Satu danau sangat besar itu adalah Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara.

Danau sangat besar memiliki luasan lebih dari 100.000 ha, danau besar berukuran luasan 10.000-100.000 ha, danau sedang memiliki luasan 1.000-10.000 ha, danau kecil berukuran 1-1.000 ha, dan danau sangat kecil memiliki luasan kurang dari satu ha.

Buku Identifikasi Danau Indonesia diluncurkan berseri yakni Seri Sumatera, Seri Jawa-Bali-Nusa Tenggara, Seri Sulawesi, Seri Maluku-Papua, dan Seri Kalimantan

Pada Seri Sumatera, diidentifikasi bahwa ada 382 danau di Sumatera yang terdiri dari 81 danau alami, 31 danau buatan, dan 270 danau tidak teridentifikasi.

Dari 382 danau itu, 262 danau bernama dan 120 danau tidak bernama. Danau-danau itu terdiri dari 26 danau sangat kecil, 342 danau kecil, 11 danau sedang, dua danau besar, dan satu danau sangat besar.

Sementara pada Seri Jawa-Bali-Nusa Tenggara, LIPI mengidentifikasi 1.990 danau yang mencakup 325 danau alami, 845 danau buatan dan 820 danau tidak teridentifikasi.

Dari 1.990 danau itu, ada 1.272 danau bernama dan 718 danau tidak bernama. Berdasarkan luasan, danau-danau tersebut terdiri dari 641 danau sangat kecil, 1.336 danau kecil, dan 13 danau sedang.

Pada Seri Sulawesi, teridentifikasi sebanyak 472 danau di wilayah Sulawesi yang meliputi 94 danau alami, 11 danau buatan dan 267 danau tidak teridentifikasi.

Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. (Suara.com/Silfa Humairah)
Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. (Suara.com/Silfa Humairah)

Dari 472 danau itu, 116 danau bernama dan 356 danau tidak bernama. Berdasarkan luasan, danau-danau tersebut mencakup 204 danau sangat kecil, 259 danau kecil, enam danau sedang, dan tiga danau besar.

Pada Seri Maluku-Papua, LIPI mengidentifikasi 618 danau di wilayah Maluku dan Papua yang terdiri dari 93 danau alami dan 525 danau tidak teridentifikasi.

Sebanyak 618 danau tersebut mencakup 184 danau bernama dan 434 danau tidak bernama. Danau-danau tersebut terdiri dari 121 danau sangat kecil, 483 danau kecil, 12 danau sedang, dan dua danau besar.

Pada Seri Kalimantan, teridentifikasi 2.345 danau di wilayah Kalimantan yang terdiri dari 429 danau alami, 426 danau buatan, dan 1.490 danau tidak teridentifikasi.

Aan menuturkan Buku Identifikasi Danau Indonesia itu disusun sebagai dasar dalam penghitungan jumlah dan luasan danau-danau di Indonesia.

"Buku danau ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, peneliti, akademisi dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengelolaan ekosistem danau," tuturnya.

Tim penyusun buku mengharapkan masukan dari pembaca untuk penyempurnaan informasi khususnya terkait toponimi dan genesa dari danau-danau yang belum teridentifikasi.

Itulah hasil identifikasi LIPI kalau Indonesia memili 5.807 danau dengan mayoritas belum diberi nama. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak