Terkuat Sepanjang 2020, Topan Super Goni Hantam Filipina

Topan Super Goni tersebut menghantam Bicol, wilayah paling selatan di pulau utama Luzon.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 01 November 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi topan. (pixabay/WikImages)

Ilustrasi topan. (pixabay/WikImages)

Hitekno.com - Pada Minggu (1/11) pagi waktu setempat, Topan Super Goni menghantam Filipina. Topan Super Goni disebut terkuat sepanjang 2020. 

Topan Super Goni tersebut menghantam Bicol, wilayah paling selatan di pulau utama Luzon. 

Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration/PAGASA) mengatakan bahwa Goni, yang statusnya naik menjadi topan super pada pukul 02.00, meniupkan angin dengan kecepatan maksimum 225 kilometer per jam dan terus meningkat hingga 280 kilometer per jam, saat menerjang Kota Bato di Catanduanes, sebuah provinsi pulau di Luzon tenggara, sekitar pukul 04.50.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Bersama Huawei Membangun Jaringan Transport 5G Ready

Lebih lanjut, biro itu mengungkapkan Goni bertiup menuju arah barat daya dengan kecepatan 25 kilometer per jam.

Ilustrasi topan. (pixabay/Skeeze)
Ilustrasi topan. (pixabay/Skeeze)

Dilansir laman Xinhua, Minggu (1/11/2020), tidak ada laporan langsung terkait kerusakan atau korban jiwa akibat topan itu. Namun, ribuan warga telah dievakuasi dari sejumlah kawasan berisiko di wilayah Bicol di tengah kekhawatiran terhadap banjir yang meluas, kemungkinan tanah longsor, dan kenaikan gelombang badai hingga setinggi tiga meter.

Penjaga Pantai Filipina memerintahkan puluhan pelabuhan ditutup, yang menyebabkan para pelancong terdampar. Otoritas bandara pada Sabtu (31/10) malam mengumumkan bahwa bandara internasional Manila akan ditutup selama 24 jam mulai Minggu pukul 10.00.

Baca Juga: Tempat Service HP Ini Curi Perhatian, Netizen: Pelanggannya Aa Villa Puncak

Topan Super Goni, siklon ke-18 yang menerjang Filipina pada tahun ini, akan melewati Provinsi Quezon dan sejumlah wilayah lainnya di selatan Manila. Kekuatan topan itu kemungkinan melemah saat bergerak mendekati ibu kota Filipina tersebut, sebelum bertiup menuju Laut China Selatan pada Senin (2/11) pagi.

Di Manila, sejumlah pejabat memerintahkan papan-papan iklan besar di pinggir jalan untuk diturunkan, khawatir tiupan angin kencang dapat merobohkannya dan melukai warga.

Sebelumnya, Topan Molave menghantam Filipina pada awal pekan ini, yang menewaskan 22 orang, serta menghancurkan infrastruktur dan tanaman pertanian. Topan dan badai tropis sering kali menghantam Filipina dari Juni hingga Desember, merenggut ratusan korban jiwa, dan menyebabkan kerugian miliaran dolar.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Meteorit di Gurun Sahara, Jadi Bukti Ada Air di Mars

Terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, Filipina merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia, termasuk gunung berapi aktif, gempa bumi yang sering terjadi, dan diterjang rata-rata 20 topan setiap tahunnya, yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.(Suara.com/Dyhtia Novianthy)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak