Fosil Unik Diteliti Ilmuwan, Dianggap Sebagai "Kerabat Baru" T-Rex

Makhluk itu diyakini pernah hidup di Bumi sekitar 115 juta tahun lalu.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Fosil T-Rex. (Pixabay/ heimseiten_WebdesignKoeln)

Fosil T-Rex. (Pixabay/ heimseiten_WebdesignKoeln)

Hitekno.com - Empat fosil tulang dari Isle of Wight, sebuah pulau di pesisir selatan Inggris, berhasil diteliti secara dalam oleh ilmuwan. Para peneliti meyakini bahwa fosil itu milik dinosaurus theropoda yang sebelumnya tidak diketahui.

Dianggap sebagai kerabat dekat Tyrannosaurus Rex (T-Rex), spesies baru ini memiliki panjang sekitar 4 meter.

Makhluk itu diyakini pernah hidup di Bumi sekitar 115 juta tahun lalu.

Baca Juga: Search Dinosaurus di Google, Apakah Ini yang Kamu Dapatkan?

Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Papers in Palaeontology, menggambarkan empat fosil yang cukup unik.

Salah satu pemburu fosil tersebut adalah Robin Ward, yang sedang dalam liburan keluarga ketika dia menemukan salah satu sisa-sisa misterius.

Ilustrasi  Vectaerovenator inopinatus saat bangkainya tenggelam di laut. (Press Release University of Southampton/ Trudie Wilson)
Ilustrasi Vectaerovenator inopinatus saat bangkainya tenggelam di laut. (Press Release University of Southampton/ Trudie Wilson)

"Kegembiraan menemukan fosil tulang ini benar-benar luar biasa. Saya pikir mereka istimewa dan jadi kami bawa mereka saat mengunjungi Museum Pulau Dinosaurus. Mereka segera tahu ini adalah sesuatu yang langka dan bertanya apakah kami bisa menyumbangkannya ke museum untuk diteliti sepenuhnya," kata Robin Ward.

Baca Juga: Ilmuwan Buat Peta 3D "Isi Kepala" Dinosaurus, Ternyata Begini Bentuknya

Fosil tersebut bergabung dengan tiga penemuan lain yang diserahkan oleh sesama penggemar fosil.

Kemudian keempatnya dipelajari oleh ahli paleontologi dari Universitas Southampton.

"Kami terkejut melihat betapa kosongnya hewan ini, ia penuh dengan ruang udara. Bagian dari kerangkanya pasti agak rapuh," kata Chris Barker, seorang peneliti dari Universitas Southampton dalam rilis resminya.

Baca Juga: Uwu Banget, Astronot NASA Membawa Mainan Dinosaurus Anaknya ke Luar Angkasa

Spesies dinamai dengan Vectaerovenator inopinatus, dan langsung bergabung dengan T. rex serta burung modern dalam kelompok yang dikenal sebagai theropoda.

Fosil dinosaurus theropoda Vectaerovenator dengan banyak lubang. (Press Release University of Southampton)
Fosil dinosaurus theropoda Vectaerovenator dengan banyak lubang. (Press Release University of Southampton)

Dikutip dari IFLScience, makhluk itu dicirikan oleh tulang pneumatiknya, yang berisi kantung udara sebagai perpanjangan dari paru-paru, memperlancar aliran oksigen dan membuat kerangka ringan.

Kemungkinan besar Vectaerovenator tinggal di daerah sebelah utara tempat sisa-sisa ditemukan, dengan bangkai telah hanyut ke laut dangkal di dekatnya.

Baca Juga: Temukan Fosil, Ilmuwan Berhasil Identifikasi Dinosaurus Perenang Pertama

"Anda biasanya tidak menemukan fosil dinosaurus di Shanklin karena mereka berada di habitat laut. Anda lebih mungkin menemukan fosil tiram atau kayu apung, jadi ini memang penemuan langka," kata Chris Barker menambahkan.

Isle of Wight terkenal sebagai salah satu lokasi teratas untuk sisa-sisa dinosaurus di Eropa, dan fosil Vectaerovenator baru sekarang akan dipamerkan di Dinosaur Isle Museum di Sandown, Shanklin, Inggris.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak