BMKG: Dalam Sepekan, Sumba Sudah Diguncang 380 Kali Gempa

Dari ratusan gempa tersebut, hanya tujuh kali yang benar-benar dirasakan oleh manusia.

Agung Pratnyawan
Rabu, 12 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat Pulau Sumba di selatan Nusa Tenggara Timur telah diguncang gempa sampai 380 kali.

Gempa sebanyak ini dicatat BMKG sejak tanggal 5 Agustus 2020 pekan lalu. Seperti diwartakan sebelumnya gempa bermagnitudo 5,5 mengguncang Sumba pada Rabu (5/8/2020).

Sejak itu gempa susulan terus terjadi dengan pusat di sekitar titik gempa yang pertama. Hingga laporan terbaru BMKG , sudah 380 gempa mengguncang wilayah tersebut.

Baca Juga: Heboh Awan Mirip Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Imbauan BMKG

"Hingga Selasa pagi tercatat sudah 380 kali gempa susulan yang terjadi," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Dari ratusan gempa susulan yang terjadi pascagempa sepekan lalu, tercatat tujuh kali gempa bumi yang dirasakan. Artinya, dari ratusan gempa itu ada tujuh kali yang benar-benar dirasakan oleh manusia.

BMKG juga mencatat gempa susulan terbanyak terjadi pada Minggu (9/8/2020) yaitu sebanyak 136 kali. Rincian gempa susulan yang terjadi yaitu Rabu (5/8/2020) terjadi sebanyak 46 gempa, Kamis (6/8/2020) terjadi sebanyak 37 gempa, Jumat (7/8/2020) terjadi sebanyak 15 gempa, Sabtu (8/8/2020) terjadi sebanyak 82 gempa.

Baca Juga: BMKG: Fenomena Embun Beku di Dieng karena Angin Dingin Australia

Pada Senin (10/8/2020) masih terjadi 45 kali gempa dan pada Selasa (11/8/2020) pagi tercatat baru terjadi 19 kali gempa susulan.

Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)
Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Gempa Sumba Barat Daya yang terjadi pada Rabu (5/8/2020) pukul 15.27.12 WIB terletak pada koordinat 9,89 LS dan 119,12 BT tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah Barat Daya Wanokaka Kabupaten Sumba Barat, NTT, pada kedalaman 10 km.

Guncangan gempa dirasakan di Tambolaka, Waingapu, Waikakubak, Waitabula, bahkan hingga Bima Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Perkiraan BMKG, Indonesia Bagian Selatan Segera Memasuki Puncak Kemarau

Sementara menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono gempa di Sumba merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar atau patahan lokal di dasar laut.

"Hasil analisis mekanisme sumber ketiga gempa tersebut, menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan penyesaran turun (normal fault). Namun demikian sumber gempa ini belum terpetakan dalam peta tektonik," tegas dia.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan, korban luka, dan korban jiwa akibat ratusan gempa Sumba tersebut.

Baca Juga: BMKG: Selama Juni 2020, Indonesia Diguncang Gempa 667 Kali

Itulah laporan terbaru BMKG yang mencatat 380 gempa telah mengguncang Pulau Sumba selama sepekan. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak