Sukses Mendarat, Kapsul SpaceX Malah Dikerumuni Pelaut

Kini kapsul swakemudi buatan SpaceX yang mengangkut dua astronot NASA tersebut sudah tiba di Bumi.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 04 Agustus 2020 | 09:45 WIB
Kapsul SpaceX. (Twitter/@NASA)

Kapsul SpaceX. (Twitter/@NASA)

Hitekno.com - Kapsul Crew Dragon berhasil mendarat di Teluk Meksiko pada hari Minggu usai berada di stasiun ISS selama dua bulan untuk misi uji coba bernama Demo-2 tersebut.

Kini kapsul swakemudi buatan SpaceX yang mengangkut dua astronot NASA tersebut sudah tiba di Bumi.

Namun saat kapsul yang membawa Bob Behnken dan Doug Hurley sebelum keluar dari kapsul, lusinan kapal mengelilingi daerah tersebut dan membuat kebingungan pada crew yang akan mecoba mendekat ke pesawat ruang angkasa tersebut.

Salah satu kapal tersebut memiliki spanduk dengan logo ''Trump'' di atasnya.

Pesawat ruang angkasa tersebut mendarat dan jatuh di Teluk Meksiko di lepas pantai Pensacola, Florida, di mana kapal-kapal pemulihan sudah menunggu di dekatnya untuk menerima crew.

Pasalnya pesawat ruang angkasa ini berpotensi berbahaya karena kemungkinan asap propelan beracun dari pendorong pesawat ruang angkasa. Belum lagi kapal-kapal asing tersebut bisa mengalangi operasi pemulihan darurat.

Kapsul SpaceX. (NASA)
Kapsul SpaceX. (NASA)

Dilansir dari laman The Verge, selama konferensi pers setelah pendaratan, Administrator NASA Jin Bridenstine mengatakan bahwa mereka tidak mengantisipasi adanya kapal yang ada di sana dan banyak pelaut ada di sana dan mereka mungkin tertarik.

Steve Stich, manajer Commercial Crew Program NASA, mengatakan bahwa Coast Guard membantu membersihkan area sebelum acara dan kapal-kapal itu tidak mengganggu pendaratan tersebut.

''Kami akan bekerja sama untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk pendaratan berikutnya'' tambah Steve Stich.

Baca Juga: Ingin Beli TikTok, Microsoft Dapat Dukungan Donald Trump

Meski sudah dilakukan patroli di daerah tersebut menjelang pendaratan Crew Dragon SpaceX, tetapi banyak pelaut yang mengabaikan permintaan kru penjaga pantai dan memutuskan untuk merambah daerah itu, menurut penjaga pantai.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB