Cuaca Buruk, Uni Emirat Arab Kembali Tunda Luncurkan Misi ke Mars

Rencananya misi ke Mars akan digelar hari ini (17/7/2020) kembali ditunda.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 18 Juli 2020 | 21:00 WIB
Awan berbentuk kapas di Mars. (NASA)

Awan berbentuk kapas di Mars. (NASA)

Hitekno.com - Dampak cuaca buruk, peluncuran misi ke Mars Uni Emirat Arab kembali ditunda, kini rencananya peluncuran akan digelar pada Senin mendatang (20/7/2020), seperti yang dikutp Egypt Independent. 

Misi tersebbut membawa satelit peneliti bernama Al Amal, yang merupakan misi ke Mars pertama dari Tanah Arab, 

Rencananya diluncurkan pada 15 Juli kemarin dari pangkalan Tanegashima, Jepang oleh roket H-IIA buatan Mitsubishi Heavy Industies. Rencana itu batal karena cuaca buruk dan digeser ke 17 Juli.

Tetapi rencana peluncuran hari ini juga batal karena masalah yang sama. Mitsubishi sendiri mengatakan bahwa waktu untuk peluncuran misi itu masih terbuka hingga 13 Agustus mendatang.

Ilustrasi Valles Marineris dari luar angkasa, terlihat seperti goresan hitam. (NASA)
Ilustrasi Valles Marineris dari luar angkasa, terlihat seperti goresan hitam. (NASA)

Al Amal rencananya tiba di orbit Mars ada Februari 2021 mendatang. Di Mars, satelit itu akan meneliti atmosfer selama setahun (atau setara dengan 687 hari di Bumi), sehingga bisa mengetahui kondisi iklim planet itu secara lebih lengkap. Salah satu tujuan penelitian adalah mencari alasan hilangnya hidrogen serta oksigen dari permukaan Mars.

Hasil penelitian akan disebar ke 200 lembaga riset dan diharapkan bisa melengkapi hasil penelitian negara lain di dunia.

Uni Emirat Arab sendiri adalah negara di Timur Tengah yang punya ambisi besar di bidang luar angkasa. Pada 2019 lalu Uni Emirat Arab mengirim astronot pertamanya ke luar angkasa. Hazza al-Mansouri, nama astronot itu, sempat mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Pada Juli ini, selain Uni Emirat Arab, rencananya Amerika Serikat dan China akan meluncurkan misi ke Mars.(Suara.com/Liberty Jemadu)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB