Berhadiah Rp 501 Juta, NASA Gelar Lomba Desain Toilet di Bulan

Lomba desain toilet di Bulan ini digelar NASA untuk publik.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 30 Juni 2020 | 19:02 WIB
Astronot saat berada di luar ISS. (NASA)

Astronot saat berada di luar ISS. (NASA)

Hitekno.com - Dibuka untuk umum, NASA gelar lomba desain toilet di Bulan dengan hadiah sebesar  35.000 dolar AS atau kisaran Rp 501 juta.

Gelaran lomba yang diadakan Badan antariksa asal Amerika Serikat (AS) tersebut diberi nama Lunar Loo Challenge, di mana NASA menggandeng mitra komersial HeroX.

"Konsep desain toilet Bulan harus memungkinkan para astronot buang air kecil dan buang air besar di gayaberat mikro dan gravitasi Bulan. Mikro gravitasi secar umum dianggap zero-g dan dialami sebagai tanpa bobot," ucap perwakilan HeroX, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Terpopuler: Realme C11 Dirilis dan Timelapse Aktivitas Matahari

Dia menambahkan, G-force sebenarnya tidak nol dalam gayaberat mikro, tapi itu sangat kecil. Gravitasi Bulan sekitar seperenam dari gravitasi Bumi, sehingga urin dan feses akan jatuh.

Menurut HeroX, toilet akan digunakan untuk dua astronot selama dua minggu. Selain itu, toilet harus mampu mengendalikan bau, menampung berbagai jenis limbah seperti urin, feses, muntah, diare, menstruasi, dan pengguna gender yang berbeda.

"Meskipun metode yang disukai untuk menangkap muntah adalah menggunakan tas emesis, tetapi poin bonus akan diberikan kepada desain yang dapat menangkap muntah tanpa mengharuskan anggota kru untuk meletakkan kepalanya di toilet," tambah HeroX.

Baca Juga: Akhir Tahun Ini, Google Akan Membayar Konten Berita

Roket Program Artemis, RS-25. [NASA]
Roket Program Artemis, RS-25. [NASA]

Dana hadiah Rp 490 juta akan dibagi kepada tiga pemenang, di mana pemenang pertama mendapatkan 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 285 juta, pemenang kedua 10.000 dolar AS atau Rp 142 juta, dan pemenang ketiga 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 71 juta.

Bagi publik yang tertarik dapat mendaftar di situs web HeroX dengan kompetisi akan ditutup pada 17 Agustus 2020.

Seperti diketahui, NASA tengah menyiapkan misi Bulan berikutnya setelah hampir 50 tahun lalu mendarat di Bulan. 

Baca Juga: Harganya Murah, Redmi 9A dan Redmi 9C Resmi Meluncur

NASA bertujuan mendaratkann astronot perempuan pertama dan laki-laki di Bulan pada 2024 mendatang. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak