Dinosaurus dan "Monster Laut" Prasejarah Ternyata Punya Telur Seperti Ini

Ilmuwan mengeluarkan teori bahwa awalnya lelehur dinosaurus mempunyai telur dengan cangkang lunak.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 21 Juni 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi Mosasaurus atau monster prasejarah laut dalam. (Pixabay/ Lucas Wendt)

Ilustrasi Mosasaurus atau monster prasejarah laut dalam. (Pixabay/ Lucas Wendt)

Hitekno.com - Penelitian terbaru dari ilmuwan mengungkapkan bahwa dinosaurus awal dan Mosasaurus (reptil laut raksasa) mempunyai telur dengan cangkang cukup lunak.

Burung dan buaya bertelur dengan cangkang keras sementara kebanyakan kadal, ular, dan kura-kura bertelur dengan cangkang cenderung lunak serta kasar.

Telur dengan cangkang lunak muncul pertama kali, tetapi ahli paleontologi telah berjuang untuk memahami transisi evolusi dari kulit telur lunak menjadi kulit telur keras.

Baca Juga: Demi Selfie dengan Dinosaurus, Mahasiswa Ini Nekat Bobol Museum

Seperti yang bisa kita tebak, cangkang lunak tidak dapat bertahan dengan baik dan sangat sedikit yang ada dalam catatan fosil.

Dua penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature memberikan penjelasan baru pada evolusi telur dengan cangkang lunak.

Telur Mosasaurus yang memfosil. (AMNH/ D Pol)
Telur Mosasaurus yang memfosil. (AMNH/ D Pol)

Penelitian pertama ditulis oleh ahli paleontologi bernama Mark Norell dari American Museum of Natural History (AMNH) di New York.

Baca Juga: Temukan Fosil, Ilmuwan Berhasil Identifikasi Dinosaurus Perenang Pertama

Peneliti dari AMNH menantang anggapan konvensional bahwa dinosaurus, seperti burung modern, bertelur keras.

"Asumsinya adalah bahwa telur dinosaurus awal sangat sulit dikupas. Selama 20 tahun terakhir kami telah menemukan telur dinosaurus di seluruh dunia. Tetapi sebagian besar, mereka hanya mewakili tiga kelompok saja. Pada saat yang sama, kami telah menemukan ribuan sisa-sisa kerangka dinosaurus Ceratopsian, tetapi hampir tidak ada telurnya. Jadi mengapa telur mereka tidak diawetkan? Dugaan saya adalah bahwa mereka bercangkang lunak," kata Mark Norell.

Penelitian dari ilmuwan membuktikan bahwa Archosaurus paling awal (kelompok yang mencakup dinosaurus, buaya, dan Pterosaurus) memiliki telur dengan cangkang lembut.

Baca Juga: Tak Semua Punah, Masih Ada Dinosaurus Hidup di Sekitar Kita

Telur bercangkang lunak ini kemungkinan terkubur di tanah atau pasir basah dan tetap hangat dengan bahan tanaman yang membusuk, mirip dengan strategi yang digunakan oleh reptil.

Ilustrasi telur dinosaurus. (Pixabay/  M W)
Ilustrasi telur dinosaurus. (Pixabay/ M W)

Dengan melacak perkembangan kulit telur selama masa Mesozoikum, para peneliti menyimpulkan bahwa telur yang dikuliti dan dikalsinasi berevolusi secara independen setidaknya tiga kali pada dinosaurus, dari hewan yang bertelur soft-shelled.

Dikutip dari Gizmodo, penelitian kedua yang menguatkan teori di atas dipimpin oleh ahli paleontologi bernama Julia Clarke dari University of Texas.

Baca Juga: Berumur 110 Juta Tahun, Kulit Dinosaurus Ini Mirip Pakaian Perang

Mereka meneliti sebuah telur bercangkang lunak raksasa dari Antartika.

Telur ini dipercaya dari endapan laut zaman Cretaceous Akhir dan berasal dari 66 juta tahun yang lalu. Panjang dan lebarnya sekitar 29 cm x 20 cm.

Analisis fosil mengungkapkan kulit terluar yang tipis dengan struktur yang tidak memiliki lapisan kristal (bagian terstruktur dari mineralisasi telur).

Ilustrasi Mosasaurus meletakkan telurnya. (AMNH/ Francisco Hueichaleo)
Ilustrasi Mosasaurus meletakkan telurnya. (AMNH/ Francisco Hueichaleo)

Strukturnya agak mengingatkan pada telur transparan dan cepat menetas yang diletakkan oleh ular dan kadal modern.

Telur ini diprediksi ada hubungannya dengan fosil Antarcticoolithus bradyi, tetapi spesies yang tepat atas penghuni telur ini masih belum diketahui oleh ilmuwan.

Itu adalah telur yang sudah menetas, jadi tidak ada tanda-tanda bekas penghuninya.

Namun ilmuwan memprediksi bahwa telur ini hampir mirip dengan endapan sisa fosil Mosasaurus (reptil laut raksasa) atau sering disebut "monster laut prasejarah" mengingat ukuran mereka yang sangat besar.

Sebagai informasi, spesies terkecil Mosasaurus mempunyai panjang sekitar 1 meter dan ukuran terbesarnya mencapai panjang 17 meter (Mosasaurus hoffmannii).

Berdasarkan penelitian mengenai telur dinosaurus awal di atas, ilmuwan sangat yakin bahwa leluhur dinosaurus sebenarnya mempunyai telur dengan cangkang lunak.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak