Terasa Lebih Panas, Fenomena Ini yang Tengah Terjadi Menurut BMKG

Suhu panas paling tinggi tercatat di Sentani Papua, yang menyentuh 36 derajat Celcius.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 27 Mei 2020 | 18:57 WIB
Ilustrasi cuaca panas. (pixabay/stux)

Ilustrasi cuaca panas. (pixabay/stux)

Hitekno.com - Jika kamu merasa akhir-akhir ini merasa suhu menjadi panas dan badan terasa gerah, jangan khawatir pasalnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setidaknya 5 hari terakhir suhu di Tanah Air berada di kisaran 34 - 36 derajat Celcius.

BMKG, dalam keterangannya Rabu (27/5/2020), menjelaskan bahwa cuaca yang lebih panas itu disebabkan karena Indonesia kini sedang memasuki musim kemarau.

"Fenomena udara gerah sebenarnya adalah fenomena biasa pasa saat memasuki musim kemarau. Untuk Jabodetabek, periode April-Mei adalah bulan-bulan di mana suhu udara secara statistik berdasarkan data historis memang cukup tinggi, selain periode Oktober-November," beber BMKG.

Baca Juga: Terdaftar di TENAA, Intip Bocoran Spesifikasi Oppo Reno4 Series

Beberapa suhu di atas 36 derajat Celcius tercatat di Sentani, Papua. Di Tanjung Perak, Surabaya suhu juga sempat naik ke 35 derajat Celcius.

Ilustrasi musim panas. (unsplash/Ethan Robertson)
Ilustrasi musim panas. (unsplash/Ethan Robertson)

Sementara di Jabodetabek suhu maksimum tertinggi terjadi di Bandara Soekarno/Hatta dan Kemayoran (35 derajat Celcius), Tanjung Priok (34,8 derajat Celcius), dan Ciputat (34,7 derajat Celcius). BMKG mengungkapkan bahwa pada musim kemarau suhu udara maksimum di Jakarta memang berkisar antara 32 - 36 derajat Celcius.

"Udara panas gerah juga lebih terasa bila hari menelang hujan, karena udara lembap melepas panas laten dan panas sensibel yang menambah panasnya udara akibat pemanasan permukaan (Bumi) oleh radiasi matahari," imbuh BMKG.

Baca Juga: Boston Furniture Industries Tbk Gelar IPO, Tawarkan 400 Juta Saham Baru

Hingga pertengahan Mei 2020, sebanyak 35 persen wilayah zona musim Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Di antaranya adalah NTT dan NTB; sebagian Jawa Timur bagian selatan; sebagian Jawa Tengah bagian utara dan timur; sebagian Jawa Barat bagian utara dan timur; dan sebagian Papua serta Maluku.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak