Melonjak dari Februari, Indonesia Diguncang 965 Gempa Tektonik Bulan Maret

Gempa bumi dengan kekuatan signifikan atau di atas magnitudo 5,0 terjadi 16 kali, turun jika dibandingkan Februari yang berjumlah 27 kali.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 03 April 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Ilustrasi gempa. (pixabay/Tumisu)

Hitekno.com - Sebanyak 965 kali gempa bumi tektonik di seluruh wilayah Indonesia sepanjang Maret 2020 tercatat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Gempa yang terjadi selama Maret meningkat dibandingkan Februari lalu yang tercatat 779 kali gempa," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Tercatat gempa bumi dengan kekuatan signifikan atau di atas magnitudo 5,0 terjadi 16 kali, turun jika dibandingkan Februari yang berjumlah 27 kali.

Baca Juga: NASA Temukan Black Hole Pembunuh Kosmik, Bahayakah?

Lebih lanjut Daryono menjelaskan, selama Maret 2020 aktivitas gempa yang terjadi didominasi oleh aktivitas gempa dengan magnitudo kecil atau dibawah magnitudo 5,0 yang terjadi 949 kali.

"Jumlah gempa kecil ini meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 752 kali," katanya.

Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)
Ilustrasi gempa. (pixabay/Angelo_Giordano)

Gempa bumi dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat terjadi sebanyak 60 kali, atau menurun dari bulan sebelumnya sebanyak 76 kali.

Baca Juga: Xiaomi Mi TV 4 55 Inci Meluncur di Indonesia, Segini Harganya!

Selama Maret 2020 terjadi satu kali gempa merusak, yaitu Gempa Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi dengan kekuatan magnitudo 5,1 pada 10 Maret 2020 pukul 17.18.04 WIB. Gempa destruktif tersebut menyebabkan lebih dari 700 bangunan rumah rusak.

Selama Maret 2020 wilayah di Indonesia aktif terjadi gempa bumi adalah Aceh dan Nias, Lampung, Selat Sunda, dan Jawa Barat, Bali, Lombok, dan Sumba, Alor dan Kupang, Ambon dan Seram, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, Laut Maluku serta Mamberamo Papua.

Menurut dia, peningkatan atau turunnya aktivitas gempa bumi merupakan hal yang biasa.

Baca Juga: Mirip Virus Corona, Dokter Pakai Kostum Seram Ini Saat Wabah Black Death ?

"Namun demikian sebaiknya tetap waspada mengingat wilayah Indonesia memang merupakan kawasan rawan gempa, sehingga gempa kuat dapat terjadi kapan saja," ujar Daryono. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak