Satelit Temukan Kuburan Massal di Iran, Makam Korban Virus Corona?

Karena penemuan ini, beredar spekulasi bahwa Kementerian Kesehatan berbohong mengenai skala wabah virus corona di negara tersebut.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Sabtu, 21 Maret 2020 | 13:00 WIB
Kuburan massal di Iran. (Maxar Technologies)

Kuburan massal di Iran. (Maxar Technologies)

Hitekno.com - Foto satelit kuburan massal di Kota Qom, Iran belum lama ini menimbulkan kecurigaan di antara banyak orang mengingat saat ini virus corona tengah mewabah. Banyak yang curiga jika kuburan massal itu merupakan lokasi pemakaman korban virus corona.

Diketahui foto satelit ini pertama kali diungkap oleh New York Times. Mengutip, Washington Post, satelit menangkap momen saat terjadi penggalian baru untuk kuburan di bagian pinggir utara kota suci Iran.

Penggalian ini dilakukan pada akhir Februari 2020 lalu dengan dua parit yang berukuran panjang 100 yard atau 91,4 meter.

Baca Juga: NASA Pamer Foto Bumi yang Jauh Lebih Bersih Usai Diserang Virus Corona

Karena penemuan ini, beredar spekulasi bahwa Kementerian Kesehatan berbohong mengenai skala wabah virus corona di negara tersebut.

Rumor awal di akhir Februari 2020 menyebutkan bahwa ada 50 kematian di Iran. Namun, Kementerian mengklaim hanya ada 12 orang meninggal karena virus corona.

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Sempat dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Kesehatan, Iraj Harrirchi bahwa rumor tersebut bohong. Selan berapa lama kemudian, Iraj Harrirchi dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Pemanasan Global, Antartika Kehilangan Es Enam Kali Lebih Cepat

Berdasarkan angka Kementerian Kesehatan Iran, total sudah ada lebih dari 10.000 orang yang jatuh sakit karena virus corona dan sudah ada 429 yang meninggal.

Penemuan kuburan massal di Iran ini langsung saja menimbulkan kecurigaan. Amir Afkhami, penulis sejarah menyebutkan bahwa kuburan massal tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa angka kematian di Iran jauh lebih besar dan sengaja ditutupi.

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Kemungkinan tingginya korban virus corona di Iran ini bisa saja terkait dengan keputusan pemerintah Iran yang tidak membatasi pelancong dari China ke negara tersebut.

Baca Juga: NASA: Asteroid Sebesar WTC Berkecepatan Tinggi Mengarah ke Bumi

Kurangnya transparansi dari pemerintah juga menimbulkan kecurigaan bahwa angka kematian di Iran akibat virus corona bisa saja melebihi angka yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada publik.

Hingga kini, masih belum diketahui dengan pasti mengenai untuk apa kuburan massal di Iran tersebut dibangun. Pemerintah Iran sama sekali belum memberikan konfirmasi resminya terkait hal ini.

Baca Juga: Disebut Mirip Penis, Hewan Aneh Ini Bikin Netizen Penasaran dan Ngeri

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak