Update Virus Corona: 636 Orang Meninggal Dunia, 31 Ribu Positif Terinfeksi

Update virus corona terbaru belum menunjukkan tanda-tanda penurunan jumlah infeksi.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 07 Februari 2020 | 10:41 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau lebih dikenal sebagai virus corona yang menyerang Wuhan, China masih jadi perhatian dunia. Update virus corona terbaru tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan jumlah infeksi.

Data terkini yang dilaporkan Channel News Asia menyebut sudah 31.161 kasus positif virus Corona dilaporkan, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 636 orang.

Kasus infeksi positif virus Corona Wuhan terbaru ditemukan di Swedia dan Sri Lanka. Di sisi lain, belum ditemukan adanya korban meninggal baru di luar China, selain Hong Kong dan Filipina yang dilaporkan beberapa hari lalu.

Baca Juga: Baru Lahir di Wuhan, Bayi Ini Langsung Positif Terinfeksi Virus Corona

Jepang masih menjadi negara dengan kasus terbanyak selain China, mencapai 86 orang. 5 Kasus baru dilaporkan oleh otoritas kesehatan Singapura, menjadikan total kasus mencapai 30 orang.

Thailand, Hong Kong, dan Korea Selatan masih mewaspadai adanya kemungkinan penyebaran lain, setelah sejumlah warganya dilaporkan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Sementara itu di Indonesia, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyebutkan di Indonesia sudah ada 47 spesimen yang diperiksa Kemenkes di laboratorium Litbangkes. 43 Dia ntaranya dipastikan negatif, sedangkan 4 lainnya masih tahap pemeriksaan.

Baca Juga: Klaim Kepala Lembaga Eijkman, Indonesia Punya Alat Deteksi Virus Corona

Ilustrasi virus corona (coronavirus) Wuhan, China. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Wuhan, China. (Shutterstock)

"Di tingkat nasional sampai jam 06.00 WIB saya dapatkan laporan Badan Litbang Biomedis, sampaikan bahwa 47 spesimen disampaikan di 28 RS, 43 spesimen dinyatakann negatif, 4 masih dalam tahap pemeriksaan," ujar Anung saat melakukan teleconference dari Natuna di Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Adapun berbagai asal spesimen yang diperiksa sebagai upaya pencegahan, tidak hanya dari WNI yang pulang dari China, tapi juga ada WNA.

Seperti WNA baru pulang dari Malaysia setelah memiliki gejala tapi ada riwayat dari China dan langsung diperiksa sampelnya.

Baca Juga: Anaknya Terkurung karena Virus Corona, Ibu Ini Hanya Bisa Menangis

Ada juga kata Anung mereka tidak berhubungan dengan Wuhan, tapi dari Shanghai dan memiliki gejala, juga dilakukan pemeriksaan skrining di Litbangkes.

"Beberapa detailnya nggak hafal satu per satu. Pengumpulan data itu ada Bu Endang ( Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes, Endang Budi Hastuti) akan (mengumpulkan) hal-hal semacam ini, sementar laboratoriumnya dikerjakan Bu Vivi di Litbangkes," tutupnya.

Itulah update virus corona Wuhan terbaru yang telah menyebabkan 636 orang meninggal dunia dan menginfeksi 31 ribu orang. (Suara.com/ M. Reza Sulaiman).

Baca Juga: Nekat Bikin Prank Virus Corona di Mall, Youtuber Ini Panen Hujatan Netizen

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak