Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Sampai 2 Februari 2020

Sejumlah wilayah diprediksi BMKG akan hujan lebat disertai angin.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 01 Februari 2020 | 10:30 WIB
Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca yang menyebutkan adanya hujan lebat disertai angin kencang dari 31 Januari hingga 2 Februari 2020.

Menurut BMKG, prakiraan cuaca hujan lebat dengan angin kencang ini akan melunda sejumlah wilayah di Indonesia.

Humas BMKG Taufan Maulana, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (31/1/2020), membeberkan bahwa Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara berpotensi diguyur hujan lebat pada 31 Januari.

Baca Juga: Potensi Hujan Lebat pada Februari - Maret, BMKG: Waspada Banjir!

Kondisi yang sama masih berlangsung Sabtu, 1 Februari 2020 di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Sementara pada Minggu 2 Februari 2020 hujan lebat diprakirakan teradi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Sedangkan hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir berpotensi terjadi pada Jumat (31/1/2020) di wilayah Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Papua.

Baca Juga: Penampakan Dua Sinar Matahari di Makassar Bikin Heboh, Ini Kata BMKG

Hujan lebat disertai angin dan petir diprediksi kembali terjadi pada 1 Februari di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Hujan/Pixabay
Ilustrasi Hujan. (Pixabay)

Pada 2 Februari 2020 hujan angin disertai petir diprakirakan terjadi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Cuaca ekstrem itu terjadi akibat massa udara basah di lapisan rendah yang terkonsentrasi di sebagaian besar wilayah Indonesia kecuali Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.

Baca Juga: Heboh Pergerakan Lempeng Picu Gunung Meletus di Sulawesi, Ini Bantahan BMKG

Juga terdapat sirkulasi siklonik di Selatan Banten dan konvergensi memanjang di perairan Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Barat; dari NTB hingga NTT; dan dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi Tenggara.

Sedangkan daerah belokan angin terdapat di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Sumatera, Kalimantan dan utara Sulawesi.

Itulah prakiraan cuaca BMKG yang menyeburkan bakal hujan lebat disertai angin untuk sejumlah wilayah. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Penjelasan BMKG Mengenai Erupsi Gunung Api yang Disertai Petir

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak