Makan Daging Babi Setengah Matang, Ratusan Cacing Pita Ada di Otak Pria Ini

Dokter mengaku terkejut setelah melihat banyaknya cacing pita di dalam otak dan paru-paru pasien ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 23 Desember 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi otak manusia. (Pixabay/ VSRao)

Ilustrasi otak manusia. (Pixabay/ VSRao)

Hitekno.com - Lebih dari 700 cacing pita ditemukan di dalam tubuh seorang pria yang beralamatkan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Ratusan cacing pita tersebut ditemukan setelah sebulan sebelumnya pasien itu mengaku memakan daging babi setengah matang.

Tak hanya setengah matang, pasien bernama Zhu Zhongfa (46) mengaku juga pernah mengonsumsi daging babi yang belum dimasak sebelumnya.

Dr. Huang Jian-rong dari Affiliated Hospital of Zhejiang University School of Medicine menjelaskan bahwa ini merupakan catatan medis yang cukup mengejutkan dari seorang pasien.

Baca Juga: Cacing Pipih Papua Nugini Jadi Teror Menyeramkan di Rumah Ini

Lebih dari 700 cacing pita (Taenia solium) ditemukan di tubuh Zhu Zhongfa, termasuk otak dan paru-parunya.

Zhongfa yang merupakan pekerja konstruksi merasakan sakit luar biasa di kepala yang disertai kejang selama beberapa minggu terakhir.

Ratusan cacing ditemukan di dalam otak pasien bernama Zhu Zhong-fa. (Pear Video)
Ratusan cacing ditemukan di dalam otak pasien bernama Zhu Zhong-fa. (Pear Video)

Menurut laporan dari News18, terdapat banyak cacing pita yang menempati rongga di dalam otak pria itu.

Baca Juga: Peneliti Temukan Spesies Cacing Laut dengan Mata di Pantat

Melalui platform berbagi video di China, Pear Video, Dr Wang menjelaskan bahwa lebih banyak cacing yang ditemukan di bagian atas tubuh pasien.

Dokter mengatakan bahwa larva cacing telah memasuki tubuh Zhu melalui sistem pencernaannya dan kemudian menuju otaknya melalui aliran darah.

Larva (cacing yang baru menetas), masuk ke jaringan tubuh dan membentuk kista di sana.

Baca Juga: Wisatawan Harap Waspada, di Hawaii Ada Cacing yang Bisa Menembus Otak

Bagian otak milik Zhu Zhong-fa yang mengandung telur cacing. (Pear Video)
Bagian otak milik Zhu Zhong-fa yang mengandung telur cacing. (Pear Video)

Kemudian, kista ini dapat membusuk dan menyebabkan infeksi.

Gejala-gejalanya seperti sakit kepala kronis, kebutaan, kejang, dan demensia, tetapi hal tersebut bisa juga tidak muncul selama bertahun-tahun setelah menelan telur.

Infeksi Taenia solium, taeniasis, terjadi setelah seseorang memakan telur cacing pita pada daging babi yang terkontaminasi atau tidak dimasak.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Bocor, Amerika Meneliti Ancaman UFO dan Lubang Cacing

"Dia tidak hanya memiliki banyak cacing pita yang menempati ruang di otaknya, dia juga memiliki kista di paru-paru dan otot-otot dada," kata Dr Huang dikutip dari Daily Mail.

Sejak akhir November 2019, Zhu Zhongfa masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit.

 

Telur cacing pita biasanya dapat dibunuh dengan suhu lebih dari 67 derajat Celcius atau membekukannya selama minimal 24 jam.

Tetapi ketika terdapat telur yang berhasil selamat dan masuk ke tubuh, cacing pita bisa mengendap ke usus dan mengambil sejumlah besar nutrisi.

Tak hanya itu, cacing pita babi juga dapat berpindah ke organ penting lain seperti paru-paru dan otak manusia.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak