Topan Hagibis, Bencana Dahsyat yang Ditandai dengan Langit Pink di Jepang

Topan Hagibis ini akan menjadi topan terbesar yang pernah terjadi di Jepang selama 1 dekade terakhir.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Sabtu, 12 Oktober 2019 | 20:13 WIB
Ilustrasi topan. (pixabay/WikImages)

Ilustrasi topan. (pixabay/WikImages)

Hitekno.com - Pada Sabtu (12/10/2019), warga Jepang dibuat heboh usai menyaksikan fenomena langit pink di Jepang. Cukup membuat takjub, siapa sangka jika langit pink ini merupakan tanda datangnya bencana dahsyat bernama Topan Hagibis.

Topan Hagibis diprediksi akan menerjang sebagian wilayah Jepang pada akhir pekan ini. Salah satu daerah yang diprediksi segera disambangi topan ini adalah Kawasan Tokai atau Kanto.

Badan Meteorologi Jepang menyebutkan bahwa Topan Hagibis ini akan menjadi topan terbesar yang pernah terjadi di Jepang selama 1 dekade terakhir.

Baca Juga: Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Planet Mars, Tanda-Tanda Kehidupan?

Dilansir dari BBC, Topan Hagibis ini memiliki mata sepanjang 55 mil atau kurang lebih sekitar 88 kilometer. Diameter topan ini akan mencapai 1.400 kilometer.

Banyak yang menyebutkan jika Topan Hagibis ini memiliki ukuran keseluruhan yang jauh lebih besar dari keseluruhan negara Jepang.

Fenomena langit Jepang berubah jadi pink keunguan  (twitter.com/desu_unknown)
Fenomena langit Jepang berubah jadi pink keunguan (twitter.com/desu_unknown)

Nantinya, Topan Hagibis akan membawa hujan dengan intensitas paling tinggi dalam 60 tahun terakhir. Mengenai kekuatan terjangan topan ini diprediksi akan jauh lebih kuat dari Topan Dorian yang terjadi di Bahama awal tahun 2019 ini.

Baca Juga: Bergerak Cepat, Astronom Lacak Komet Misterius di Bima Sakti Ini

Lebih lanjut, Topan Hagibis memiliki kecepatan angin mencapai 240 kilometer per jam dan mampu menyapu bersih apa saja yang berada di depannya.

Prediksi lain menyebutkan bahwa Topan Hagibis ini akan jauh lebih dahsyat dari Topan Ida yang sebelumnya pernah melanda Jepang pada tahun 1958 lalu. Saat itu, Topan Ida menyebabkan total 1.200 korban jiwa.

Ilustrasi topan. (pixabay/Skeeze)
Ilustrasi topan. (pixabay/Skeeze)

Topan Hagibis merupakan salah satu jenis topan paling kuat di dunia. Makin parah, Topan Hagibis ini mampu menyebabkan gelombang tinggi di seluruh perairan Jepang.

Baca Juga: Ikan Purba Bermata Besar dan Berbentuk Aneh Ini Ditemukan di Norwegia

Ancaman Topan Hagibis ini membuat beberapa penerbangan dibatalkan. Tidak hanya itu, puluhan ribu rumah tidak akan dialiri listrik. Toko hingga jaringan kereta api juga akan ditutup sementara hingga kondisi aman.

Pihak penanganan bencana lalu melakukan evakuasi pada masyarakat yang tinggal di beberapa daerah-daerah dengan resiko tinggi akan Topan Hagibis. Walaupun begitu menakjubkan dengan langit pink-nya, perlu diwaspadai Topan Hagibis ini ya.

Baca Juga: Gokil, Astronot Berhasil Kembangkan Daging Sapi di Luar Angkasa

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak