Ngeri, Ini Potret Saat Asteroid Sebesar Burj Khalifa Berpapasan dengan Bumi

Jika asteroid sebesar Burj Khalifa ini menabrak Bumi, dapat dipastikan jika bencana besar dapat terjadi.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Rabu, 18 September 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Hitekno.com - Kabar mengenai asteroid sebesar Burj Khalifa yang melintasi Bumi memang cukup menghebohkan beberapa waktu yang lalu. Menangkap momen tersebut, NASA baru-baru ini membagikan potret saat asteroid ini berpapasan dengan Bumi.

Asteroid sebesar Burj Khalifa yang melintasi Bumi ini diberi nama 2000 QW7 atau yang juga dikenal sebagai 467317. Asteroid ini melintasi Bumi dengan kecepatan 14.400 mil per jam atau setara dengan 19 kali kecepatan suara.

Jarak papasan antara asteroid ini dan Bumi adalah 3,3 juta mil, cukup aman karena tidak langsung menabrak Bumi. Namun, jarak ini disebut-sebut masuk dalam Objek Dekat Bumi atau NEO.

Baca Juga: Canggih, Ini Deretan Teknologi yang Digunakan di Markas Besar Alibaba

Karena jarak yang cukup dekat ini, para astronom NASA lalu dapat dengan mudah mengambil gambar objek tersebut.

Potret asteroid sebesar Burj Khalifa saat berpapasan dengan Bumi. (youtube/Slooh)
Potret asteroid sebesar Burj Khalifa saat berpapasan dengan Bumi. (youtube/Slooh)

Dilansir dari Mirror, sebuah situs astronomi bahkan menggunakan Solar System Telescope NASA untuk menyiarkan langsung peristiwa tersebut di Kepulauan Canary.

Ilmuwan bahkan mengonfirmasi bahwa ukuran asteroid ini benar-benar sebesar Burj Khalifa dan gedung World Trade Center di New York.

Baca Juga: Belasan Orangutan di Nyaru Menteng Terserang ISPA, Menyedihkan

Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa asteroid ini berjalan dengan cepat karena memiliki energi yang banyak. Jika asteroid sebesar Burj Khalifa ini menabrak Bumi, dapat dipastikan jika bencana besar dapat terjadi.

Ilustrasi asteroid raksasa. (Pixabay/ CharlVera)
Ilustrasi asteroid raksasa. (Pixabay/ CharlVera)

Bahkan Paul Cox, seorang jurnalis astronomi di Slooh menyebutkan bahwa ukuran asteroid ini dapat menghilangkan sebuah kota dan menyebabkan kerusakan regional.

Walaupun tidak tergolong berbahaya, kedatangan asteroid sebesar Burj Khalifa ini tercatat merupakan kali kedua.

Baca Juga: Misterius, Lubang Hitam Supermasif Ini Bersinar Tiap 9 Jam

Asteroid ini pertama kali berada di dekat Bumi pada 1 September 2000 lalu. Menurut NASA, asteroid sebesar Burj Khalifa ini akan kembali berpapasan dengan Bumi pada 19 Oktober 2038 mendatang.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak