Mural Berusia 3.800 Tahun Ditemukan oleh Ilmuwan, Ini Makna di Baliknya

Mural yang berumur ribuan tahun ini ternyata mengungkapkan kondisi iklim pada peradaban saat itu.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 21 Agustus 2019 | 15:00 WIB
Mural berusia 3.800 tahun ditemukan oleh ilmuwan. (YouTube/ Noticias Telemundo)

Mural berusia 3.800 tahun ditemukan oleh ilmuwan. (YouTube/ Noticias Telemundo)

Hitekno.com - Sebuah mural yang diperkirakan berusia 3.800 tahun telah ditemukan oleh ilmuwan pada sebuah situs arkeologi di Peru. Penemuan tersebut disampaikan ke publik pada hari Senin (19/08/2019) serta terungkap di sebuah situs Vichama, sebelah utara kota Lima, Peru.

Mural menampilkan gambar katak yang memiliki wajah seperti manusia dan juga seorang manusia di bawahnya.

Dr Ruth Shady Solis, direktur Caral Archaeological Zone (ZAC) menjelaskan bahwa mural itu ada hubungannya dengan "kedatangan air" melalui curah hujan.

Dalam peradaban Andean, katak mewakili air dan wajah manusia di bawahnya mewakili manusia yang menunggu hujan.

Air dari curah hujan diharapkan kedatangannya untuk memberikan kelangsungan hidup.

Mural berusia 3.800 tahun ditemukan di Peru. (YouTube/ Noticias Telemundo)
Mural berusia 3.800 tahun ditemukan di Peru. (YouTube/ Noticias Telemundo)

Peradaban Andean berkembang pesat di padang pasir pesisir Peru.

Suku yang mendiami membentang dari Kolombia selatan ke Argentina utara dan Chili.

Gambar lain yang ditemukan pada situs menunjukkan empat kepala manusia dengan ular melingkarinya.

Dilansir dari BBC, para peneliti mengatakan bahwa patung-patung tersebut mungkin dibuat dalam periode kelangkaan dan kelaparan.

Tatiana Abad, arkeolog lain di tempat itu menjelaskan bahwa mural yang ada menggambarkan "masa krisis" bagi orang-orang yang tinggal di sana.

Baca Juga: Hadirkan Sensasi Berbeda, Ilmuwan Kembangkan Parfum Kuno Milik Cleopatra

Penggalian di situs Vichama dimulai pada tahun 2007 dan para ahli percaya itu adalah komunitas pertanian dan perikanan kuno.

Para peneliti percaya bahwa situs telah berumur cukup tua yaitu sekitar 5.000 tahun.

Peradaban Andean mulai menurun secara misterius pada sekitar 1800 SM.

Dr Shady mengatakan bahwa mural berusia 3.800 tahun di Vichama mungkin menunjukkan perubahan iklim lokal yang membuat mereka mengalami krisis.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB