Jakarta akan Punya "Iklim Baru", Ini Peta Perubahan Iklim 2050

Peta perubahan iklim membuat kita tahu kondisi iklim ratusan kota seluruh dunia pada tahun 2050.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 12 Juli 2019 | 17:45 WIB
Ilustrasi iklim baru. (Pixabay/ Willfried Wende)

Ilustrasi iklim baru. (Pixabay/ Willfried Wende)

Hitekno.com - Sebuah laporan terbaru dari PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) menyatakan bahwa bencana akibat perubahan iklim diketahui telah terjadi setidaknya seminggu sekali. Laporan tersebut sebagai peringatan keras bagi para ilmuwan dan masyarakat global agar tanggap dengan perubahan iklim yang terjadi.

Pada tahun 2018, lembaga penelitian resmi di bawah PBB, yaitu IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), menggambarkan konsekuensi bencana yang memungkinkan suhu rata rata-rata global melebihi 1,5 derajat Celcius, di atas tingkat pra-industri.

Dari data itulah, ilmuwan menyusun potensi dan keadaan di masa depan sebagai dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Perubahan Iklim, Gletser Himalaya Mencair Dua Kali Lebih Cepat

Penelitian mereka telah diterbitkan di jurnal PLOS ONE pada 10 Juli 2019.

Tak hanya makalah biasa, peneliti bahkan menyusun peta interaktif perubahan iklim yang bisa menggambarkan keadaan ratusan kota di seluruh dunia pada tahun 2050.

Penelitian dan peta interaktif disusun oleh ilmuwan yang ada di Crowther Lab, ETH Zurich University, Swiss.

Baca Juga: Sedih Banget, Mamalia Imut Ini Resmi Punah pada 2019 karena Perubahan Iklim

Peta perubahan iklim di seluruh dunia. (Crowther Lab)
Peta perubahan iklim di seluruh dunia. (Crowther Lab)

Sebelumnya, mereka juga telah menciptakan peta interaktif di mana kita bisa menanam 1 miliar pohon untuk mencegah perubahan iklim.

Dikutip dari IFLScience, peneliti menggunakan skenario "optimistik" yang menggambarkan 520 kota (dengan mitra iklim 2019) beserta iklim prediksi pada tahun 2050.

Karena itu merupakan skenario optimistik, maka skenario tersebut bisa lebih buruk lagi apabila industri semakin masif mengeluarkan karbon.

Baca Juga: Di Luar Dugaan, Pohon Bisa Atasi Perubahan Iklim Lebih Kuat

Dalam peta interaktif, kita bisa mengetahui keadaan suhu kota di masa depan (tahun 2050) akan sama dengan suhu kota yang berbeda saat ini (tahun 2019).

Misalnya, tahun 2050, Stockholm (suhu biasanya 14 derajat Celcius) tampak seperti Budapest di tahun 2019 (suhu 19 derajat Celcius).

Deretan kota yang terpapar perubahan iklim. (Jurnal PLOS One)
Deretan kota yang terpapar perubahan iklim. (Jurnal PLOS One)

London yang biasanya kelabu dan dingin akan menjadi panas dan cerah seperti kota Barcelona di tahun 2019.

Baca Juga: Perubahan Iklim Makin Parah dan Krisis Besar Dimulai Tahun 2040

Berdasarkan penelitian, 77 persen kota yang diteliti diperkirakan mengalami "perubahan mencolok" yang mengubah iklim mereka menjadi lebih mirip dengan yang lain.

Sebanyak 22 persen kota yang diteliti (perkiraan dari kondisi iklim saat ini) diperkirakan akan mempunyai kondisi iklim yang tidak dialami oleh kota besar mana pun di Bumi.

Transformasi dramatis dialami kota-kota lintang utara Eropa. Kenaikan rata-rata suhu di musim panas dan musim dingin masing-masing sebesar 3,5 dan 4,7 derajat Celcius.

Terdapat juga banyak ketidakpastian, sebagian besar kota di daerah tropis akan mengalami kondisi iklim yang sejauh ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Peta perubahan iklim. (Crowther Lab/ UTH Zurich University)
Peta perubahan iklim. (Crowther Lab/ UTH Zurich University)

Manaus, Kuala, Lumpur, Jakarta dan Singapura adalah beberapa kota yang masuk di antara 22 persen kota yang akan mengalami kondisi iklim yang "benar-benar berbeda".

Sebagian besar kota yang berada di prediksi 22 persen tersebut akan mengalami kondisi iklim baru.

"Itu adalah kondisi lingkungan yang tidak dialami daerah mana pun di planet saat ini. Itu juga berarti akan ada tantangan politik baru, tantangan infrastruktur baru, yang belum kita hadapi sebelumnya," kata Tom Crowther, pendiri Crowther Lab kepada Guardian.

Saat dicoba ditelusuri di peta interaktif, terlihat kota Jakarta akan mengalami kenaikan suhu 3,1 derajat Celcius di tahun 2050.

Peta interaktif perubahan iklim bisa diakses oleh masyarakat global secara gratis di situs ini.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak