Kamu Harus Tahu, Juli 2019 Jadi Waktu Terbaik untuk Melihat Planet Saturnus

Alat bantu teleskop dibutuhkan agar cincin planet Saturnus bisa dilihat lebih detail.

Agung Pratnyawan
Minggu, 30 Juni 2019 | 07:00 WIB
Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)

Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)

Hitekno.com - Pernahkah kamu melihat Planet Saturnus dengan jelas? Kalau belum, bulan Juli 2019 jadi waktu yang tepat untuk menyaksikan keindahan planet ini.

Kenapa Juli 2019 nanti jadi waktu yang tepat untuk melihat Planet Saturnus ini? Dikutip dari in-the-sky.org melalui Suara.com, Planet Saturnus akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi.

Kondisi ini dalam astronomi disebut sebagai oposisi Saturnus. Peristiwa oposisi Saturnus ini sendiri akan terjadi pada 9 Juli 2019 mendatang.

Baca Juga: Satu Hari di Planet Saturnus Cuma 10 Jam, Ini Penjelasannya

Planet Saturnus akan mencapai titik oposisi terhadap Matahari di langit atau dengan kata lain, ketika Matahari terbenam, maka Planet Saturnus baru terbit.  

Ketika oposisi terjadi, posisi Matahari, Bumi, dan Planet Saturnus akan berada sejajar di bidang tata surya sehingga membuat jarak antara Bumi ke Planet Saturnus lebih dekat daripada waktu lainnya selama 2019.

Meskipun "dekat", namun planet bercincin itu tetap mengorbit Matahari 9,56 kali lebih jauh dari Bumi sehingga ukuran diameter sudutnya tidak banyak bervariasi.

Baca Juga: Cincin Saturnus akan Menghilang, Ini Penyebabnya

Nantinya Planet Saturnus akan terletak pada jarak 9,03 AU, dengan catatan 1 AU adalah 150 juta km.

Badai di Planet Neptunus diabadikan Teleskop Hubble [Dok. NASA].
Badai di Planet Neptunus diabadikan Teleskop Hubble [Dok. NASA].

Menggunakan perhitungan ini, Planet Saturnus akan muncul pada diameter sudut 18,4 detik busur dan bersinar dengan magnitudo visual 0,1.

Oleh karena itu, pengamat diharapkan menggunakan bantuan teleskop untuk bisa melihat cincin Saturnus.

Baca Juga: Selain Cantik, Cincin Saturnus Pengaruhi Atmosfer Planet

Di Indonesia sendiri, Planet Saturnus akan muncul antara pukul 18.30 dan 05.26 waktu setempat di konstelasi Sagitarius.

Planet Saturnus akan mencapai titik tertingginya pada pukul 23.56 dan berada setinggi 74 derajat di atas cakrawala selatan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Penampakan Titan, Bulan Saturnus yang Unik

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak