Satu Hari di Planet Saturnus Cuma 10 Jam, Ini Penjelasannya

Kenapa bisa beda dengan Bumi?

Agung Pratnyawan
Rabu, 23 Januari 2019 | 10:00 WIB
Penampakan cincin Saturnus. (NASA)

Penampakan cincin Saturnus. (NASA)

Hitekno.com - Jika di Bumi satu hari adalah 24 jam, beda dengan di planet Saturnus. Satu hari di planet Saturnus ternyata hanya memiliki durasi 10 jam, 33 menit dan 38 detik.

Apa yang membuat perbedaan waktu satu hari di Bumi dengan planet Saturnus ini? Hal ini dijelaskan oleh hasil penelitian baru.

Para peneliti dari Cassini Project Scientist mengklaim telah berhasil menghitung lamanya waktu satu hari di planet Saturnus.

Baca Juga: Cydonia di Mars, Sisi Planet dengan Penampakan Wajah Manusia

Dalam hasil riset yang dipublikasikan NASA, satu hari di planet Saturnus memiliki durasi 10 jam, 33 menit dan 38 detik.

Hasil ini didapatkan setelah para peneliti menggunakan data yang dikumpulkan oleh satelit antariksa Cassini yang berhenti beroperasi pada September 2017.

Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)
Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)

Dalam studi itu, pakar tidak melihat planet Saturnus secara langsung, melainkan menggunakan pembanding dengan melihat pergerakan cincinnya.

Baca Juga: Cincin Saturnus akan Menghilang, Ini Penyebabnya

Metoda perhitungan tadi pertama kali diungkapkan pada 1982, namun baru berhasil diujicoba setelah satelit Cassini mengakhiri tugasnya, sekaligus memberikan laporan secara keseluruhan.

''Peneliti menggunakan gelombang di cincin untuk mencari tahu bagian interior Saturnus dan muncul karakter mendasar dari planet ini, yang telah lama dicari,'' ujar salah satu peneliti, Linda Spilker, seperti dilansir dari Space pada Selasa (22/1/2019).

''Dan inilah hasil yang solid. Cincin itu adalah jawabannya,'' imbuh Linda Spilker.

Baca Juga: Selain Cantik, Cincin Saturnus Pengaruhi Atmosfer Planet

Tidan dan Saturnus [Inhabitat].
Tidan dan Saturnus [Inhabitat].

Sebelumnya, perhitungan waktu satu hari di planet Saturnus sulit ditentukan karena bentuknya yang termasuk dalam kategori planet gas.

Hal ini membuat para peneliti tidak bisa menentukan hasilnya hanya dengan menunggu planet ini berotasi atau memonitor suatu landmark. Yang biasanya mereka lakukan untuk menghitung hari di planet berbatu seperti Mars.

Selain itu, kesulitan yang dialami para peneliti juga bertambah seiring kemiringan medan magnetik Saturnus yang hampir sejajar dengan sumbu rotasinya. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Penampakan Titan, Bulan Saturnus yang Unik

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak